Antisipasi Dampak Virus Corona, Hotline dari 9 Kementerian/Lembaga
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan terkait antisipasi virus corona, pemerintah akan membuat hotline dari sembilan kementerian di antaranya Perhubungan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Badan POM, Kesehatan, dan Keuangan terutama Bea Cukai.
“Ini terkait dengan kebijakan per hari Rabu (5/2), nanti penerbangan dari Indonesia ke China sementara dihentikan. Kemudian juga akan dikeluarkan kebijakan-kebijakan terkait dengan keimigrasian,” kata Menko Perekonomian usai Rapat Terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (4/2).
Pemerintah, lanjut Menko, akan melakukan pembatasan yang dari Tiongkok untuk tidak ke Indonesia, dan akan dimonitor sampai dengan setiap dua minggu di bulan Februari ini.
Terkait dengan tenaga kerja ataupun turis dari China yang kemarin ke Indonesia, sambung Menko, bagi mereka yang belum sempat kembali atau pulang, pemerintah akan memfasilitasi terkait dengan visa, perpanjangan visa overstay-nya.
“Nah itu yang akan di-facility oleh pemerintah, overstay sampai dengan satu bulan itu akan difasilitasi,” kata Airlangga.
Soal Kementerian Perdagangan, sambung Menko Perekonomian, karena disampaikan bahwa metode transmisi penyakit ini melalui human to human dan juga melalui wild animal, maka kebijakan pemerintah adalah akan melarang impor live animal dari Tiongkok.
Karena barang itu tidak terkait dengan penularan, tambah Airlangga, maka perdagangan akan terus berlanjut dan juga itu termasuk hortikultura seperti bawang putih dan buah-buahan.
Pemerintah, menurut Menko Perekonomian, akan mempersiapkan skenario berikutnya, karena dilihat dari akibat corona virus ini tentu akan ada dampak terhadap perekonomian nasional.
“Kami akan memonitor terus karena memang di China sendiri akan terus dimonitor sampai pertengahan bulan Februari karena efek virus itu, outbreak itu, sampai pertengahan Februari dan efek mereka punya karantina akan dievaluasi di akhir Februari,” katanya.
Mengenai penurunan tourism akibat corona virus ini, lanjut Airlangga, pemerintah akan mendorong penerbangan-penerbangan ke destinasi wisata seperti Bali, Kepulauan Riau- Batam, Bintan ataupun Manado itu diperhitungkan untuk diberikan tarif khusus.
“Tarif khususnya akan dihitung dan pemerintah akan mendorong konvensi-konvensi atau MICE dalam negeri, baik itu dari kementerian untuk diselenggarakan di daerah-daerah pariwisata agar domestic tourism akan meningkat,” kata Menko Perekonomian. (setkab.go.id)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...