Arab Saudi: 5.000 Dilatih Jadi Petugas Pernikahan Online

RIYADH, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Kehakiman Arab Saudi melatih 5.000 orang untuk menjadi petugas pendaftar pernikahan online. Ini adalah persiapan untuk meluncurkan layanan pernikahan online di seluruh wilayah negeri itu setelah masa percobaan di ibu kota, Riyadh, menurut laporan kantor berita resmi, SPA.

Materi pelatihan meliputi cara memimpin pernikahan secara online melalui perangkat elektronik yang dilakukan pasangan tanpa harus membawa dokumen kertas, dan menawarkan layanan kepada pasangan tanpa harus ke pengadilan.

Akad nikah online ini dilakukan dengan mendokumentasikan semua informasi secara elektronik dan mengotomatiskan prosedur pernikahan.

Kementerian Kehakiman telah meluncurkan layanan di Riyadh dalam masa percobaan, memungkinkan 300 petugas pendaftar untuk mensertifikasi 2.000 akte pernikahan.

Dari 2.000 orang itu, 542 akad pernikahan online disertifikasi di Riyadh sejak Arab Saudi menangguhkan pada 16 Maret, dan karyawan tidak masuk kerja di kantor terkait pembatasan akibat wabah COVID-19.

Disebutkan bahwa layanan itu dapat diakses melalui portal "Najiz" yang diklola kementerian tersebut. Arab Saudi pada 12 Maret menangguhkan semua acara pernikahan, sebagai upaya pemerintah untuk menahan penyebaran virus corona. (SPA)

Editor : Sabar Subekti