Arab Saudi akan Danai Pembangunan di RI USD 1 Miliar
BOGOR, SATUHARAPAN.COM - Kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud ke Indonesia menghasilkan 11 kesepakatan yang dicapai kedua negara yang dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan salah satu dari 11 kesepakatan tersebut ialah mengenai komitmen kontribusi pendanaan Arab Saudi terhadap pembiayaan proyek pembangunan dengan nilai mencapai USD 1 miliar atau setara Rp 13,3 triliun.
"Setelah pertemuan tadi, 11 MoU perjanjian telah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Salah satu dari kesebelas MoU yang ditandatangani adalah MoU mengenai 'The Saudi Fund Contribution to the Financing of Development Project' senilai USD 1 miliar USD," kata Retno di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, hari Rabu (1/3).
Selain itu, nota kesepahaman lain yang berhasil dicapai ialah deklarasi bersama antara Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi perihal peningkatan pimpinan Sidang Komisi Bersama.
Nota kesepahaman mengenai kerja sama kebudayaan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Kementerian Kebudayaan dan Informasi Kerajaan Arab Saudi juga ditandatangani.
Berikut ini keseluruhan nota kesepahaman yang berhasil dicapai kedua negara dalam pertemuan tersebut:
- Deklarasi bersama antara pemerintah Republik Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi perihal peningkatan pimpinan Sidang Komisi Bersama.
- Nota kesepahaman kerja sama kebudayaan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Kementerian Kebudayaan dan Informasi Kerajaan Arab Saudi.
- Program kerja sama antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dan Otoritas Usaha Kecil dan Menengah Kerajaan Arab Saudi mengenai pengembangan usaha kecil dan menengah.
- Nota kesepahaman antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi di bidang kerja sama kesehatan.
- Nota kesepahaman antara otoritas aeronautika pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.
- Program kerja sama antara Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan Kerajaan Arab Saudi dalam bidang kerja sama saintifik dan pendidikan tinggi.
- Nota kesepahaman antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Kerajaan Arab Saudi di bidang urusan Islam.
- Nota kesepahaman antara pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Kerajaan Arab Saudi di bidang kerja sama kelautan dan perikanan.
- Program kerja sama di bidang perdagangan antara Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Perdagangan dan Investasi Kerajaan Arab Saudi.
- Perjanjian kerja sama dalam pemberantasan kejahatan antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi.
- Nota kesepahaman mengenai kontribusi pendanaan Saudi terhadap pembiayaan proyek pembangunan antara Saudi Fund for Development dengan Pemerintah Republik Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah menteri kedua negara turut serta di dalamnya. Dari Indonesia, tampak Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Sementara itu, jajaran Kabinet Kerja lain yang juga hadir ialah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong.
Dari pihak Arab Saudi, turut hadir Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Sheikh Saleh bin Abdulaziz Alash-Sheikh, Menteri Negara dan Anggota Kabinet Ibrahim bin Abdulaziz Al-Assaf, Menteri Kebudayaan dan Informasi Adel bin Zaid Al-Toraifi, Menteri Pendidikan Ahmed bin Mohammed Al-Issa, Menteri Transportasi Sulaiman bin Abdullah Al-Hamdan, Menteri Negara Urusan Luar Negeri Dr. Nizar Bin Obaid Madani, dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Alshuibi. (PR)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...