Arab Saudi Bebas Virus MERS Jelang Idul Adha
MEKKAH, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Arab Saudi belum mencatat adanya kasus virus mematikan MERS menjelang ibadah haji tahunan yang dimulai Minggu (13/10), dengan jumlah sekitar dua juta jemaah Muslim yang melaksanakan ibadah suci, menurut pihak kerajaan.
"Sejauh ini, tidak ada kasus epidemi apa pun yang tercatat di antara para jemaah, terutama virus korona (MERS)," kata Menteri Kesehatan Abdullah al-Rabia, seperti dikutip oleh media lokal.
Virus MERS telah memakan korban 58 jiwa di seluruh dunia, dengan jumlah terbesar kematian akibat penyakit pernapasan sebanyak 49 korban di Arab Saudi.
"Kementerian telah menerapkan langkah-langkah yang sangat ketat tahun ini," kata menteri kesehatan, seperti dikutip harian Al-Riyadh.
"Para pekerja telah diberi perintah tegas untuk mengisolasi setiap dugaan kasus dan melaksanakan tes laboratorium yang diperlukan" untuk menjamin keselamatan para jemaah haji.
Rabaia mengatakan, 600 lebih petugas kesehatan masyarakat dengan menggunakan masker dikerahkan di bandara internasional Jeddah di tempat kedatangan para jemaah dan memastikan mereka mendapatkan vaksinasi yang diperlukan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Jumat bahwa jumlah infeksi MERS di seluruh dunia telah meningkat menjadi 136, setelah Arab Saudi mengonfirmasi enam kasus MERS terbaru.
Virus MERS telah bermodifikasi penularan dari hewan ke manusia dan memiliki gejala awal seperti serangan flu, tetapi memiliki gejala khusus terjadinya kegagalan pada ginjal penderita.
Menurut penelitian yang diterbitkan pada bulan lalu, MERS bahkan telah diketahui ditularkan oleh kelelawar, sedangkan studi terakhir diketahui virus ini dapat tertularkan oleh onta.
Pemerintah Indonesia sudah melakukan langkah pencegahan supaya tidak menyebarkan infeksi, apalagi sampai terbawa ke tanah air. Berbagai upaya telah dilakukan misalnya, mengedarkan pamflet Himbauan Bagi Jemaah Haji Agar Kondisi tetap Sehat, karena MERS ini sangat terkait dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Juga sangat dianjurkan penggunaan Masker.(Antra/berbagai sumber)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...