Arab Saudi Gagalkan Penyelundupan Hampir Tiga Juta Pil Captagon
RIYADH, SATUHARAPAN.COM-Arab Saudi menggagalkan dua upaya terpisah untuk menyelundupkan Hampir tiga juta pil captagon, menurut laporan kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA), hari Jumat (11/2).
Captagon adalah sejenis fenethylline stimulan gaya amfetamin yang terus diproduksi, sebagian besar di Lebanon dan Suriah, untuk penggunaan rekreasi ilegal.
Otoritas Zakat, Pajak, dan Bea Cukai (ZATCA) menangkap obat-obatan yang disembunyikan dalam kiriman ke Kerajaan melalui Pelabuhan Jeddah dan Pelabuhan Duba.
Obat batch pertama ditemukan tersembunyi di dalam kotak sarung tangan, menurut laporan SPA, sebanyak 2.483.926 pil.
Upaya kedua terjadi sebagai bagian dari pengiriman jeruk, di mana ditemukan 423.926 butir butir pil yang disembunyikan di ban serep truk pengangkut buah tersebut. Pengiriman dilaporkan diarahkan melalui pelabuhan Laut Merah. Tiga orang telah ditangkap sehubungan dengan kejahatan itu.
Pada hari Selasa, para pejabat menangkap seorang individu di wilayah Asir karena memiliki 20 kilogram ganja, dan obat yang berasal dari ganja.
Menurut hitungan AFP, lebih dari 25 juta pil Captagon telah disita di seluruh wilayah itu sejak awal tahun 2022 ini.
Menurut Kementerian Dalam Negeri (MOI) Arab Saudi, hukuman terberat yang diberikan kepada individu yang terlibat dalam penyelundupan narkotika ilegal adalah hukuman mati.
Sementara itu, individu yang menangani zat tersebut menghadapi hukuman penjara, cambuk, dan/atau denda finansial. Pelanggar berulang dapat menerima hukuman mati, menurut MOI. (SPA)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...