Arab Saudi Hentikan Orang Masuk dan Salat di Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi
RIYADH, SATUHARAPAN.COM-Arab Saudi menghentikan orang untuk masuk dan berdoa di halaman luar dari dua masjid suci di Mekah dan Madinah, terutama pada hari Jumat. Hal itu sebagai bagian dari upaya kerajaan menahan penyebaran virus corona, kata juru bicara untuk urusan Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi, hari Jumat (20/3) pagi.
"Otoritas dan badan-badan keamanan dan kesehatan memutuskan untuk menghentikan kehadiran orang-orang dan salat di halaman luar Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabi di Madinah mulai Jumat 20 Maret, sebagai bagian dari tindakan pencegahan dan untuk menahan penyebaran virus corona,” kata juru bicara itu berdasarkan pernyataan di Twitter.
Arab Saudi mencatat 274 kasus terinfksi virus corona yang dikonfirmasi pada hari Kamis (19/3), menurut kementerian kesehatan.
Raja Salman bin Abdulaziz mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi pada Kamis malam bahwa pemerintah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memerangi virus corona dan bekerja untuk memastikan bahwa setiap penduduk dan warga negara diberi obat-obatan, makanan, dan kebutuhan hidup selama krisis ini.
“Bangsa Anda, Kerajaan Arab Saudi, terus mengambil semua tindakan pencegahan untuk menghadapi pandemi ini dan membatasi dampaknya. Kami bergantung pada petolongan Tuhan, kemudian mengerahkan kemampuan penuh kami, didukung oleh tekad kuat Anda untuk menghadapi kesulitan dengan ketabahan orang-orang percaya di garis depan,” kata Raja Salman. (Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...