Arab Saudi Hentikan Visa untuk Negara Terkena COVID-19

JEDDAH, SATUHARAPAN.COM-Arab Saudi mengumumkan pada hari Jumat (28/2) menghentikan mengeluarkan visa pada warga dari negara-negara terkena virus corona.

Sementara itu, tentang larangan sementara jamaah umrah oleh Arab Saudi, diberlakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona juga didukung oleh Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Sekretariat Jenderal OKI mendukung penuh langkah-langkah pencegahan Arab Saudi yang bertujuan melindungi warga dan jamaahnya yang berniat melakukan umrah atau mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan bahwa keputusan menunda masuknya jemaah Umrah dilakukan untuk memastikan keamanan publik dan menghentikan penyebaran virus yang dikenal sebagai Covid-19.

Hentikan Layanan Visa

Kementerian Pariwisata Arab Saudi mengumumkan pada hari Jumat (28/2) bahwa mereka menghentikan sementara mengeluarkan visa turis kepada orang-orang dari negara-negara tertentu yang terkena wabah virus corona.

Negara yang terkena dampak adalah China, Italia, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Singapura dan Kazakhstan. Keputusan berlaku untuk visa elektronik yang diperoleh secara online dan visa tradisional yang dikeluarkan pada saat kedatangan.

Selain itu, visa turis yang sebelumnya dikeluarkan untuk penduduk dari negara-negara yang terdaftar itu akan ditangguhkan sementara.

Visa turis masih akan tersedia secara elektronik atau pada saat kedatangan untuk warga negara yang memenuhi syarat, tetapi sebagai tindakan pencegahan mereka tidak akan diizinkan untuk mengunjungi Mekah atau Madinah.

Pembatasan terbaru menyusul pengumuman larangan sementara pada jamaah umrah dan kunjungan ke Masjid Nabi. Disebutkan juga bahwa pemegang visa turis dari negara-negara yang paling parah terkena virus akan ditolak masuk Arab Saudi.

Pada hari Kamis (27/2), kementerian kesehatan Arab Saudi mengatakan "tidak ada kasus yang diketahui" dari virus corona di negara itu. (Arab News/SPA)

Editor : Sabar Subekti