Arab Saudi Mulai Terima Jemaah Umrah dari Negara Lain

MEKAH, SATUHARAPAN.COM-Arab Saudi pada hari Minggu menyambut gelombang pertama jemaah umrah asing, setelah penangguhan untuk semua orang di luar Kerajaan selama berbulan-bulan, sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.

Di bawah fase ketiga pembatasan yang dilonggarkan saat ini, 20.000 peziarah dan 60.000 jemaah dari dalam dan luar negeri akan diizinkan memasuki Dua Masjid Suci dan halaman mereka.

Para jamaah akan diizinkan untuk sholat di Dua Masjid Suci dan mengunjungi Rawdah di Masjid Nabawi di Madinah, ruangan tempat Nabi Muhammad dimakamkan.

Tindakan pencegahan telah dilakukan untuk memastikan keselamatan semua pengunjung, kata juru bicara  Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengatakan kepada Al Arabiya pada hari Sabtu (31/10).

Langkah-langkah jarak sosial akan diberlakukan setiap saat untuk mencegah keramaian, tambahnya. Halaman dibersihkan berulang kali sepanjang hari menggunakan lebih dari 2.500 liter sterilisasi ramah lingkungan, menurut juru bicara tersebut.

Tim medis ditempatkan di beberapa area di sekitar halaman dan ruang isolasi dan pemeriksaan medis telah ditetapkan untuk kasus dugaan kasus virus corona.

Arab Saudi berencana untuk secara bertahap mengurangi pembatasan dalam beberapa bulan mendatang, jika Kementerian Haji dan Umrah dan Kementerian Kesehatan memutuskan bahwa hal itu aman untuk dilakukan.

Editor : Sabar Subekti