Arab Saudi Pangkas Lagi Produksi Minyaknya Satu Juta BPH
RIYADH, SATUHARAPAN.COM-Arab Saudi mengarahkan perusahaan minyak nasionalnya, Aramco, untuk memangkas sukarela produksi minyak mentah pada bulan Juni dengan tambahan satu juta barel per hari.
Itu di atas pengurangan yang sudah dilakukan oleh kerajaan itu di bawah kesepakatan pemotongan dalam OPEC +, kata seorang pejabat kementerian energi Arab Saudi pada hari Senin (11/5). "Ini membawa total pengurangan produksi yang akan dilakukan oleh Kerajaan, menjadi sekitar 4,8 juta barel per hari (bph), dari tingkat produksi bulan April," kata pejabat itu.
"Karena itu, produksi Kerajaan untuk Juni, setelah pemotongan yang ditargetkan dan sukarela, akan menjadi 7,492 juta bph," tambahnya.
Harga minyak mentah Brent naik 19 sen, atau hampir 1%, pada harga US$ 31,16 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 38 sen, atau 1,5%, menjadi US$ 25,12. Kedua kontrak telah jatuh lebih dari US$ 1 di awal sesi perdagangan.
Dampak Pandemi
Permintaan minyak global telah merosot sekitar 30% karena pandemi virus corona dan telah membatasi pergerakan harga di seluruh dunia akibat kelebihan persediaan secara global.
OPEC dan sekutu yang dipimpin oleh Rusia, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +, sepakat pada bulan lalu mengurangi produksi sekitar 9,7 juta bph untuk Mei dan Juni, sebuah rekor penurunan produksi. Produsen perlahan-lahan akan mengurangi pembatasan setelah Juni, meskipun pengurangan pasokan akan tetap berlaku sampai April 2022.
Berdasarkan kesepakatan itu, produksi minyak yang ditargetkan Arab Saudi adalah 8,492 juta bph pada Mei dan Juni. Kementerian juga telah mengarahkan Aramco untuk mengurangi produksinya pada Mei dari tingkat kuota 8,492 juta bph "sesuai dengan pelanggannya", kata pejabat itu.
"Kerajaan bertujuan melalui pemotongan tambahan ini untuk mendorong peserta OPEC +, serta negara-negara produsen lainnya, untuk mematuhi pemotongan produksi yang telah mereka lakukan, dan untuk memberikan pemotongan sukarela tambahan, dalam upaya untuk mendukung stabilitas harga di pasar minyak global," kata pejabat Saudi itu. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...