Arab Saudi Siapkan 19.000 Bus Baru untuk Haji
• Jemaah dari tiga negara yang dilanda Ebola dilarang ibadah haji tahun ini
MEKAH, SATUHARAPAN.COM – Arab Saudi menyiapkan 19.000 bus baru untuk mengangut sekitar 1,3 juta jemaah haji dari luar negeri tahun ini. Bus tersebut dikelola oleh 18 perusahaan yang meliputi 452 merek kendaraan yang dibeli dengan hargab hingga US$ 53 juta.
Bus tersebut dilengkapi pengatur suhu dan terdapat toilet di dalamnya. Hal itu dikatakan Menteri urusan Haji, Bandar Hajjar, selama kunjungan ke kantor umum asosiasi mobil di Mekah, hari Minggu (17/8), seperti dirilis saudigazzete.com.sa.
Dia meresmikan organisasi satuan operasi nirkabel untuk pemantauan lalu lintas yang dilakukan pada semua jalan menuju Mekah, tempat suci, Madinah dan Jeddah dan melaporkan setiap kesalahan atau kemacetan lalu lintas atau kecelakaan.
Dia juga meluncurkan website baru di mana misi haji dapat mengikuti gerakan jamaah mereka.
Marwan Zubaidi, Sekjen sindikat tersebut, mengatakan bahwa perusahaan transportasi meminta menteri untuk menaikkan harga tiket bus terkait meningkatnya biaya pemeliharaan. Dan dia mengatakan kementeriannya tengah mempelajari masalah ini, dan akan diteruskan ke Otoritas Dua Masjid Suci Raja Abdullah untuk persetujuan.
Berbicara kepada wartawan pada akhir kunjungannya, menteri mengatakan musim Umrah baru saja berakhir dan sukses dengan enam juta jemaah. Musim Umrah dimulai akhir November dan berakhir pada akhir Agustus.
Hajjar juga mengatakan ibadah haji berkaitan dengan penyebaran virus Ebola. Jemaah dari tiga negara Afrika Barat, yaitu Guinea, Sierra Leone dan Liberia, yang dilanda penyakit ini dilarang melakukan ibadah haji tahun ini.
Hajjar mengatakan, "Ibadah Anda akan aman. Kami melakukan segalanya untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan."
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...