Arab Saudi Tertarik Kerja Sama dengan Indonesia, Termasuk Pembangunan IKN
Presiden Joko Widodo juga menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo menerima laporan hasil kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan, ke Riyadh, Arab Saudi, beberapa waktu lalu. Pertemuan digelar di Istana Kepresidenan Bogor, pada hari Selasa, 8 Maret 2022.
“Kami baru diterima oleh Presiden di Istana Bogor, melaporkan hasil kunjungan ke Riyadh. Jadi follow up ini karena dari Crown Prince Muhammad bin Salman (MBS) sangat cepat gerakannya, sehingga tadi kami laporkan apa yang harus kita lakukan,” kata Luhut.
Menurut Luhut, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) tertarik untuk bekerja sama dalam beberapa proyek, antara lain pembangunan ibu kota negara (IKN), suplai minyak mentah untuk petrokimia, hingga mangrove dan terumbu karang.
“Tadi mereka masuk dalam sovereign wealth fund kita. Jadi PIF (The Public Investment Fund) mereka akan masuk di berbagai macam proyek. Presiden sudah memutuskan, membentuk seperti task force untuk itu,” katanya.
Luhut menambahkan, tim tersebut akan langsung bekerja dan berkomunikasi dengan pihak Arab Saudi. Tim nantinya akan berangkat kembali ke Riyadh untuk melakukan perundingan-perundingan teknis dengan pihak Riyadh.
“Kita berharap mungkin satu-dua pekan setelah itu pihak Riyadh akan datang kemari untuk membicarakan teknis setiap proyek dan melihat potensi proyeknya,” ungkapnya.
Dikatakan, MBS akan datang dua kali ke Indonesia tahun ini, pertama sebelum G20 dan itu berharap akan bisa menandatangani semua item proyek itu dengan pemerintah Indonesia, dan kemudian kunjungan kedua untuk menghadiri G20.
Bertemu Tony Blair
Selain itu, Menko Luhut bersama Menteri BUMN, Erick Thohir, mendampingi Presiden Jokowi menerima kedatangan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair. Menurut Menko Luhut, kehadiran Tony Blair untuk membantu mengomunikasikan banyak hal karena ia juga merupakan utusan khusus dari Pemerintah Inggris untuk Timur Tengah.
“Beliau banyak memberikan komentar pada Presiden setelah presentasi kami berikan di kantor pada siang hari bahwa apa yang dibuat Indonesia sekarang ini betul-betul on the right track yaitu dengan hilirisasi, dengan digitalisasi, dengan pembangunan ibu kota baru yang link dan integrated dengan industrial park di North Kalimantan,” katanya.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...