Arkeolog Temukan Kuburan Berusia 800 Tahun di Peru
Ditemukan juga bahan-bahan makanan dan alat musik di sekitar jenazah itu.
LIMA, SATUHARAPAN.COM-Pekerja Peru yang memasang pipa gas menemukan sisa-sisa delapan orang yang terkubur di sebuah makam bersama dengan makanan dan alat musik dari sekitar 800 tahun yang lalu, kata seorang arkeolog, hari Rabu (22/9).
Mayat orang dewasa dan anak-anak telah dibungkus dengan bahan tanaman, dengan jagung, piring, dan berbagai alat musik tiup, termasuk seruling, ditempatkan di sekitar mereka, kata Cecilia Camargo, seorang arkeolog yang disewa oleh perusahaan gas Calidda yang pekerjanya membuat penemuan itu.
Delapan jenazah telah tinggal di kota kuno Chilca sekitar 60 kilometer (37 mil) selatan Lima.
Beberapa telah dikubur dengan topi di kepala mereka, dan memiliki tas di mana daun koka, yang secara tradisional dikunyah sebagai stimulan, disimpan.
"Ini adalah temuan penting yang memberi kita lebih banyak informasi tentang sejarah Chilca pra Hispanik," kata peneliti.
Pekerja dari perusahaan yang sama menemukan 30 mayat kuno lainnya di Chilca pada tahun 2018. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...