Arkeolog Temukan Sisa Desa Neolitik di Delta Nil
MESIR, SATUHARAPAN.COM – Para arkeolog di Mesir mengatakan mereka sudah menemukan satu dari beberapa desa tertua di Delta Nil. Desa-desa kuno tersebut berasal dari zaman Neolitik.
Misi gabungan arkeolog Mesir dan Prancis, menemukan beberapa silo atau tempat penyimpanan hasil pertanian, yang berisi sisa-sisa tanaman dan hewan ternak dalam jumlah besar serta tembikar dan peralatan dari batu, kata Kementerian Urusan Peninggalan Purbakala dalam pernyataannya Minggu (2/9), seperti dilansir dari Reuters.
Menurut kementerian tersebut, penemuan itu menunjukkan manusia sudah menempati daerah subur Tell al-Samar, di bagian utara El-Dakahlia, setidaknya pada milenium kelima Sebelum Masehi. Artinya, lebih tua daripada piramida tertua di Mesir.
"Menganalisa materi biologis yang ditemukan akan memberikan kepada kami pandangan yang lebih jelas mengenai komunitas-komunitas pertama yang bermukim di Delta dan asal-muasal pertanian dan kegiatan pertanian di Mesir," kata Nadia Khedr, pejabat kementerian yang bertanggung jawab untuk penemuan zaman purbakala Mesir, Yunani dan Roma di Mediterania.
Pertanian berbasis musim hujan dari zaman Neolitik, bisa jadi menyimpan petunjuk untuk loncatan teknologi yang menghasilkan pertanian berbasis irigasi di sepanjang nil. (Voaindonesia.com)
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...