Arsene Wenger Isyaratkan Berhenti Dua Tahun Lagi
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Arsene Wenger membuat pernyataan mengejutkan untuk berhenti melatih Arsenal pada 2017.
Itu terjadi karena salah satu petinggi Arsenal marah pada rapat umum kepada Wenger, karena frustasi akibat kurangnya belanja musim panas dan hasil mengecewakan di Eropa.
Wenger akan menyelesaikan kesepakatan sebesar 8 miliar euro yang akan berakhir musim depan dan dia berbicara seolah-olah ingin meninggalkan warisan kepada manajer selanjutnya.
Dia mengatakan “Saya akan benar-benar mengerjakan pekerjaan saya sebaik mungkin sampai akhir kontrak saya untuk kembali mensukseskan klub ini, dan meninggalkan klub ini di posisi terbaik ketika saya pergi.”
“Hal ini penting bagi saya ketika saya meninggalkan klub dalam performa terbaik dan orang selanjutnya akan melakukan pekerjaannya dengan lebih baik.”
“Tanggung jawab saya menjadi lebihh besar. Saya tahu hal ini sangat berarti bagi orang-orang. Saya tau betapa sedihnya mereka ketika kita tidak mengerjakan pekerjaan kita dengan baik, saya tay betapa sedihnya mereka ketika kita kalah dalam pertandingan.”
Salah satu penggemar berdiri dan berteriak menantang Arsenal dengan mengatakan “memalukan” atas hasil yang didapat di Liga Champion setelah kalah dari Monaco musim lalu dan kalah dari Olympiakos dua minggu lalu.
Pemegang saham lainnya juga menanyakan mengapa Wenger masih bekerja selama 19 tahun setelah beberapa pertanyaan saat klub hanya mengeluarkan uang 10 juta euro untuk membeli Petr Cech padahal kas klub masih memiliki uang banyak.
Wenger menambahkan “Saya setuju dengan performa yang tidak cukup baik. Tapi kami memainkan lebih dari 150 pertandingan di Eropa. Dan Anda memilih tiga permainan kami yang tidak baik.
“Tapi anda melihat persentase yang kami menangi di Eropa dan melihat Arsenal di urutan kelima. Anda berbicara tentang Monaco, tapi mereka kalah dari Juventus yang melaju ke final tapi mereka tidak kalah dari Juventus, Mereka menunjukkan untuk mengalahkan Juventus.
“Saya menerima bahwa Anda tidak menerima atas performa buruk kami, tapi lihat jumlah permainan Arsenal di Liga Champion sebelum saya tiba dan setelah saya tiba, dan baru kembali berbicara pada saya.”
“Kami tidak takut untuk mengeluarkan uang, Saya tahu saya mempunyai reputasi. Kami memperlihatkan bahwa pemain kami mempunyai kualitas selama tiga tahun terakhir, kami mengeluarkan uang.” (mirror.co.uk)
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...