Arteta Bicara Soal Keselamatan Pemain Hadapi COVID-19

Pelatih Arsenal Mikel Arteta saat melawan Olympiacos - di Emirates Stadium, London, 27 Februari 2020. Juru taktik The Gunner itu telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 pada 27 Maret 2020 lalu. Ia kembali sehat setelah melakukan perawatan intensif selama 10 hari. Arteta mengetahui telah terjangkit virus tersebut setelah bertemu dengan seseorang yang terpapar virus corona yaitu pemilik klub Olympiacos, Evangelos Marinakis. (Foto: Antara Foto/Reuters/David Klein)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Manajer Arsenal Mikel Arteta mengatakan klub Liga Inggris seharusnya fokus mendidik pemain mengenai langkah-langkah keselamatan terkait COVID-19 baru untuk memastikan mereka bisa kembali bermain sepak bola.

Sepak bola profesional telah ditangguhkan sejak pertengahan Maret karena pandemi COVID-19, yang telah menewaskan lebih dari 32.000 orang di Inggris Raya, jumlah kematian tertinggi di Eropa, seperti disiarkan Reuters, Rabu (6/5).

Ke-20 klub Liga Inggris menyelenggarakan conference call pekan lalu untuk membicarakan rencana untuk melanjutkan latihan bulan ini, namun menunda membuat keputusan untuk melanjutkan musim hingga pemerintah memberi lampu hijau.

“Hal tersulit adalah mendidik pemain dan semua orang yang terlibat di lapangan latihan dan pada hari-hari pertandingan bahwa ini berbeda,” kata Arteta, yang didiagnosa terpapar virus corona baru pada 12 Maret, kepada mantan bintang Arsenal Ian Wright melalui Twitter.

“Kita harus ketat dengan protokol. Akal sehat akan menentukan kapan kita bisa maju ke langkah berikutnya ... kita tidak bisa terburu-buru. Kita semua bertujuan untuk bermain, kita perlu bermain, kita semua bersedia bermain, --- ini penting bagi masyarakat dan ekonomi,” ia menambahkan.

“Kita mempunyai tanggung jawab itu. Kita harus siap untuk kapan pun mereka mengatakan ‘Silakan, buka pintunya’ sehingga kita bisa menginjak gas.” (Ant)

Editor : Sotyati