Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 13:39 WIB | Kamis, 24 September 2015

Artis Hingga Menteri Hadiri Pemakaman Adnan Buyung

Adnan Buyung Nasution saat hadir dalam pembahasan Rencana Undang Undang (RUU) Organisasi Masyarakat (Ormas) yang menolak untuk disahkan yang digelar di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Jakarta pada, Minggu (30/6/2013) (Foto: Dok. satuharapan.com/ Dedy Istanto).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah tokoh menghadiri pemakaman pengacara senior Adnan Buyung Nasution di Tempat Pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, hari Kamis (24/9) pagi.

Upacara pemakaman dilakukan secara militer dengan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia, Darmin Nasution, sebagai Inspektur Upacara Pemakaman.

"Beliau orang yang konsisten dan persisten dalam sikap dan perbuatan. Kalau orang Islam bilang itu istiqomah. Tidak pernah kendor," kata Darmin usai acara pemakaman, di TPU Tanah Kusir, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, hari Kamis (24/9) pagi.

Darmin mengaku kerap bertemu dengan Buyung dalam acara paguyuban orang suku bataka, marga Nasution. "Beliau sudah sering sakit sebenarnya. Tetapi tidak pernah menunjukkan rasa sakit. Semangat juang tetap tinggi," ujar dia.

Selain Darmin, upacara pemakaman yang dimulai sejak pukul 09.10 WIB itu juga dihadiri para tokoh advokat dan hukum seperti Hotma Sitompul, Razman Nasution, Todung Mulya Lubis, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie. Selain itu hadir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Gilang Ramadhan, Shahnaz Haque, dan masih banyak lagi.

Masih membekas dalam ingatan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, saat dirinya dihubungi oleh Buyung tepat sepuluh hari sebelum Buyung meninggal.

"Beliau kirim surat dan telepon, minta waktu. Beliau berpesan "Ingat Tjahjo sebagai Mendagri dengarkan suara rakyat"," kata Tjahjo mengulang pesan Buyung kepadanya.

Tjahjo menambahkan bahwa Buyung merupakan sosok yang memegang prinsipnya dengan teguh terutama dalam membela keadilan. "Beliau orang yang tidak pernah menyimpang dari apa yang dia sampaikan. Memperjuangkan prinsip dan perjuangan beliau," tutur dia.

Sementara itu, Jimly Asshiddiqe mengenang Buyung sebagai sosok yang jujur dan kritis.

"Orang yang sangat kritis. Tidak ada basa basi, orangnya jujur sekali. Sangat berbeda dengan cara komunikasi para politisi," ujar Jimly. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home