Arus Balik Mudik di Berbagai Daerah

Sejumlah kendaraan melaju melintasi jalan Tol Cipali menuju arah Jakarta di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9/7). Untuk mengurai antrean kendaraan di pintu Tol Palimanan, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) membuka 21 gerbang tol. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Kendaraan pemudik antre memasuki pintu Tol Cikarang Utama arah Jakarta, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/7). Pada H+2 Lebaran arus balik mudik di ruas Jalan Tol Cikarang Utama ramai lancar. Diperkirakan puncak arus balik di ruas Jalan Tol tersebut terjadi pada H+4 Lebaran. ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Kendaraan pemudik melintas di pintu keluar Tol Brebes Timur, Jawa Tengah, Jumat (8/7). Pada H+2 Lebaran, arus balik di Tol Pejagan-Brebes Timur ramai lancar. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+4 Lebaran. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Kendaraan pemudik ke arah Jakarta melaju di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (9/7) malam. Pada H+3 arus balik di jalur Pantura masih ramai lancar, dan diperkirakan puncak arus balik pada H+4. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Sejumlah kendaraan melaju di jalur selatan Kampung Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (9/7). Pada H+3 arus balik Lebaran, pemudik yang melintas di jalur selatan meningkat tajam, sehingga antrean kendaraan mencapai puluhan kilometer. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Sejumlah kendaraan melintas di ruas jalan Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/7). Situasi lalu lintas kendaraan yang melewati jalur Lingkar Nagreg menuju arah Bandung dan Jakarta mulai mengalami peningkatan dan diprediksi puncak arus balik Lebaran di jalur tersebut terjadi pada Sabtu (9/7) dan Minggu (10/7). ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Foto udara antrean kendaraan pemudik di Jalur Selatan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (8/7). Pada H+2 Lebaran volume kendaraan pemudik arus balik yang melintas di jalur selatan mulai meningkat. Diperkirakan puncak arus balik terjadi pada H+3 dan H+4 Lebaran. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Antrean pemudik pejalan kaki di loket terpadu memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sabtu (9/7). Posko Angkutan Lebaran 2016 tercatat sebanyak 80.950 penumpang pejalan kaki maupun dalam kendaraan, sedangkan sepeda motor yang diseberangkan ke Pulau Jawa sebanyak 6.011 unit dan roda empat sebanyak 9.434 unit.FOTO ANTARA/Agus Setyawan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Agus Rianto meminta pemudik mewaspadai beberapa daerah yang saat ini terpantau padat terkait arus balik.

"Ada beberapa titik krusial yang saat ini cukup padat," kata Brigjen Agus dalam pesan singkatnya di Jakarta, Sabtu (9/7) malam.

Ia memerinci daerah-daerah krusial, di antaranya:

I. Wilayah Timur
1. GT Bawen ramai padat.
2. Simpang Krapyak padat.
3. GT Brebes Timur padat.
4. GT Brebes Barat padat.
5. GT Pejagan padat.
6. GT Palikanci padat.
7. Cikopo padat.

II. Wilayah Selatan 1
1. Simpang Gamping Jogjakarta padat.
2. Buntu Banyumas padat.
3. Nagrek padat.
4. GT Cileunyi padat.
5. GT Padalarang padat.
6. KM 66 Dauwan padat.

III. Wilayah Selatan 2
1. Bopuncur padat.
2. Simpang Gadog padat.
3. Bocimi padat.
4. GT Cibubur - JORR padat.
5. GT Taman Mini padat.

IV. Titik masuk Jakarta dari Timur
1. Cikarang Utama padat.
2. Cikunir padat.
3. Cawang/Halim padat.

V. Wilayah Barat
1. Pelabuhan Bakauheni - Merak padat.
2. GT Merak - Tangerang padat.
3. GT Tangerang - Jakarta padat.

Kendati padat, menurut Agus, arus lalu lintas di wilayah-wilayah tersebut masih tetap bergerak dan terpantau aman.
"Seluruh arus, meskipun padat, tetap bergerak dan petugas siap siaga," ujarnya. (Ant)