AS: 2.723 Penerbangan Dibatalkan Akibat COVID-19 dan Cuaca
Di seluruh dunia, sebanyak 4.698 penerbangan internasional dibatalkan akibat cuaca buruk dan menyebarnya varian Omicron.
SATUHARAPAN.COM-Perjalanan udara terus terganggu parah di Amerika Serikat pada hari Sabtu (1/1) akibat cuaca buruk di beberapa bagian negara, menambah dampak lonjakan besar infeksi COVID-19 yang dipicu oleh varian Omicron.
Amerika Serikat mencatat 2.723 penerbangan yang dibatalkan, lebih dari setengah dari 4.698 dibatalkan di seluruh dunia, sekitar pukul 23:00 (04:00 GMT Minggu), menurut situs web pelacakan FlightAware.
Selain itu, 5.993 penerbangan domestik ditunda pada hari Sabtu (1/1), dari total 11.043 penerbangan di seluruh dunia untuk hari itu.
Maskapai penerbangan AS yang terkena dampak terburuk adalah SkyWest, yang harus membatalkan 23 persen dari jadwal penerbangannya, menurut situs tersebut.
Di Amerika Serikat, bandara di Chicago sangat terpukul karena cuaca buruk, dengan badai salju yang melanda daerah itu pada Sabtu siang hingga malam.
Industri perjalanan udara global masih belum pulih dari varian omicron yang sangat menular. Banyak pilot, pramugari, dan staf lainnya tidak masuk kerja setelah tertular COVID-19, atau karena mereka dikarantina setelah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi.
Sekitar 7.500 penerbangan dibatalkan oleh maskapai di seluruh dunia selama akhir pekan libur Natal. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...