AS Ajukan UU Yang Larang Panggilan Telepon di Pesawat Komersial
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Bill Shuster, anggota Kongres dari Partai Republik Amerika Serikat tidak menghendaki mendengar percakapan telepon selular dalam penerbangan pesawat komersial.
Shuster yang juga Ketua Dewan Komite Transportasi dan Infrastruktur mengumumkan pada hari Senin (9/12) bahwa dia akan mengajukan rancangan undang-undang yang melarang penggunaan telepon seluler dalam penerbangan.
Pihak Komisi Komunikasi Federal AS (US Federal Communications Commission) juga sedang mempertimbangkan apakah akan mengizinkan penggunaan telepon selular di penerbangan komersial.
Kabin pesawat secara alami terbatas, berisik, dan ramai, kata Shuster dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan rancangan UU tersebut. "Untuk sebagian besar, penumpang sedang mencari cara untuk membuat penerbangan mereka secepat dan setenang mungkin," kata dia.
"Untuk penumpang, bisa menggunakan telepon selular dan tablet mereka untuk online atau mengirim pesan teks adalah pilihan yang berguna dalam penerbangan. Tetapi jika penumpang dipaksa mendengarkan gosip di pesawat, itu akan membuat penerbangan menjadi terasa sangat panjang," kata dia melanjutkan.
"Bagi mereka, beberapa jam di udara dengan 150 orang lain, hanya akal sehat dengan cara kita semua menjaga kehidupan pribadi kita untuk diri kita sendiri, dan menjauhi telepon,” kata dia seperti dikutip huffingtonpost.com.
Warga AS Setuju
Shuster memposting rancangan UU itu secara online, dan mengatakan akan menyampaikan pada Senin (9/12) sore ini.
Kebanyakan orang Amerika setuju dengan pandangan Shuster, menurut jajak pendapat yang dilakukan HuffPost / YouGov baru-baru ini. Pramugari juga menolak ada panggilan telepon di dalam pesawat. Sebelumnya Huffington Post melaporkan bulan lalu yang menyebutkan, panggilan dalam penerbangan mungkin akan menjadi tidak nyaman.
Ada beberapa penerbangan yang menyatakan kemungkinan mengizinkan penggunaan peralatan eletronik di penerbangan, termasuk telepon selular. Badan Administrasi Penerbangan Federal AS, (Federal Aviation Administration) tetap melarang penggunaan telepon selama pesawat take-off dan landing, pada akhir Oktober. Komisi Komunikasi Federal akan membahas tentang panggilan telepon dalam penerbangan ini dalam 12 pertemuan selama Desember.
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...