AS Akan Bantu Negara Lain 500 Juta Dosis Vaksin
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Pemerintahan Amerika Serikat di bawah Presiden Joe Biden membeli 500 juta dosis vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech untuk didistribusikan di antara negara-negara lain, kata laporan media AS hari Rabu (9/6) mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Biden akan membuat pengumuman resmi pada pertemuan G7 di Inggris pekan ini, kata Washington Post dan New York Times.
Langkah itu dilakukan ketika Amerika Serikat menghadapi tekanan untuk berbuat lebih banyak tentang kekurangan vaksin global, dengan negara-negara kaya telah membeli bagian terbesar dari pasokan awal.
Amerika Serikat sendiri telah memvaksinasi penuh lebih dari setengah dari seluruh populasinya, dan tingkat infeksi telah menurun drastis.
Biden mengisyaratkan pengumuman itu sebelum menaiki Air Force One menuju Inggris untuk bertemu dengan para pemimpin negara-negara G7.
Ditanya apakah dia memiliki strategi vaksin untuk dunia, dia berkata: "Saya punya satu dan saya akan mengumumkannya."
The Times mengatakan Biden akan muncul bersama CEO Pfizer, Albert Bourla, untuk menyampaiakan pengumuman itu.
Kesepakatan itu akan membuat AS membayar harga "bukan untuk keuntungan" untuk setiap dosis, dengan 200 juta dosis pertama yang dikirim tahun ini, dan 300 juta sisanya tahun depan.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...