AS Akan Kirim Astronot ke Bulan dan Mars
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Wakil Presiden Amarika Serikat (AS), Mike Pence, mengatakan bahwa Amerika Serikat akan mengembalikan astronot ke bulan untuk membangun fondasi misi manusia ke Mars dan sekitarnya.
Pence menyampaikan hal itu saat memberi sambutan pada pertemuan pertama Dewan Antariksa Nasional, di Pusat Steven F Udvar-Hazy milik Smithsonian National Museum di Chantilly, Virginia.
"Kami akan mengembalikan astronot Amerika ke bulan, tidak hanya meninggalkan jejak kaki dan bendera, tapi untuk membangun fondasi, kami perlu mengirim orang Amerika ke Mars dan sekitarnya," kata Pence, yang menjabat sebagai ketua dewan.
"Bulan akan menjadi batu loncatan, tempat latihan, tempat untuk memperkuat kemitraan komersial dan internasional saat kita memfokuskan kembali program luar angkasa Amerika menuju eksplorasi antariksa manusia," kata Pence.
Dewan ini pertama kali diciptakan pada 1989 selama masa pemerintahan Presiden George HW Bush, kemudian bubar pada 1993 di bawah Presiden Bill Clinton. Presiden Donald Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif untuk membangun kembali dewan tersebut pada 30 Juni 2017.
Pence mengatakan dewannya juga akan "memacu perkembangan teknologi ruang angkasa untuk melindungi keamanan nasional Amerika."
"Kami memenangi perlombaan ke bulan setengah abad yang lalu, dan sekarang kami akan memenangi abad ke-21 di luar angkasa," katanya.
Pada hari Rabu, Pence menulis di Wall Street Journal bahwa "Amerika akan menjadi bangsa pertama yang membawa manusia ke Mars”. Demikian dilansir Kantor Berita Xinhua. (Antara)
Editor : Melki Pangaribuan
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...