AS Akui Al-Assad Makin Mendapat Keuntungan
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, pada hari Rabu (5/2) mengaku bahwa Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, mendapat keuntungan di lapangan, namun dia membantah bahwa kebijakan Amerika Serikat di Suriah gagal.
“Cukup adil untuk mengatakan bahwa Assad sudah sedikit meningkatkan posisinya, ya. Tapi dia belum menang. Ini adalah jalan buntu,” kata Kerry kepada televisi CNN dalam sebuah wawancara.
Namun saat ditanya apakah dia percaya bahwa kebijakan AS yang diterapkan di negara itu gagal, dia menjawab “tidak.” “Kebijakan AS di Suriah sangat menantang dan sangat sulit,” tambah dia.
Sebelumnya pada pekan ini, Kementerian Luar Negeri menampik laporan yang menyatakan Kerry memberi tahu anggota parlemen dalam sebuah pertemuan rahasia bahwa dia percaya sudah waktunya bagi AS mengubah strateginya di Suriah, di mana sekitar 1.360.000 orang meninggal dan jutaan orang melarikan diri dari rumah mereka.
“Saya tidak ingin membuat alasan apa pun. Kami ingin ini bergerak lebih cepat. Kami ingin masalah ini ke arah yang lebih baik,” kata Kerry kepada CNN.
“Tapi kami ingin menegaskan bahwa diplomasi ini sangat sulit, demikian lambat dan kami harus bekerja keras.” (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...