AS Benarkan Ketua Intel Shebab Tewas di Somalia
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Militer Amerika Serikat mengkonfirmasi membunuh kepala intelijen militan Shebab di Somalia dalam serangan udara pekan ini, mengatakan hal itu kemunduran bagi kelompok yang berkaitan dengan al-Qaeda tersebut.
Pemerintah Somalia telah mengumumkan bahwa tokoh Shebab itu telah disingkirkan dalam apa yang disebut operasi "bersama".
"Departemen Pertahanan telah mengkonfirmasi bahwa Tahlil Abdishakur, kepala intelijen dan keamanan sayap al-Shabaab, tewas dalam serangan udara pada 29 Desember," kata Pentagon dalam satu pernyataan pada Rabu (31/12).
Serangan dekat Saakow dilakukan oleh "pesawat tak berawak," kata dia.
"Bekerja berdasarkan menindaklanjuti informasi intelijen, pasukan ini berhasil menghantam dengan beberapa rudal Hellfire, kendaraan yang membawa Tahlil."
Tahlil bertanggung jawab atas operasi eksternal Shebab dan Pentagon mengatakan kematiannya "akan secara signifikan mempengaruhi" kemampuan kelompok itu untuk melakukan serangan melawan pemerintah Somalia, rakyatnya dan sekutu AS serta kepentingan-kepentingan di wilayah.
Washington telah secara konsisten menargetkan tokoh-tokoh senior Shebab, dan pemimpin sebelumnya, Ahmed Abdi Godane, juga tewas dalam serangan udara AS pada September.
Shebab muncul dari Uni Pengadilan Islam yang menguasai Mogadishu pada tahun 2006, sebelum didorong mundur oleh pasukan Ethiopia.
Kelompok ini, bagaimanapun, masih mengendalikan daerah-daerah pedesaan yang luas dari mana mereka memulai serangan terhadap pasukan Uni Afrika dan pemerintah negara itu yang didukung internasional.
Sebuah tim kecil dari penasihat militer AS bekerja untuk Somalia dan Washington telah melakukan beberapa penggerebekan degan operasi pasukan operasi khusus terhadap militan Shebab. (AFP)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...