AS dan GCC Berkomitmen Kawasan Teluk Bebas Senjata Pemusnah Massal
JEDDAH, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat dan negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) merilis pernyataan bersama pada hari Sabtu (16/7) setelah pertemuan para pemimpin GCC dengan Presiden AS, Joe Biden, di Jeddah.
Para pemimpin GCC menyoroti kemitraan bersejarah dengan AS dan menegaskan kembali keinginan mereka untuk membangun pencapaian KTT hari Sabtu dan KTT sebelumnya untuk memperkuat kerja sama di semua bidang.
Dalam pertemuan yang membahas tantangan global dan urusan regional, para pemimpin menegaskan kembali komitmen mereka untuk menjamin keamanan dan stabilitas kawasan dan menyuarakan dukungan mereka terhadap semua upaya diplomatik yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan regional.
Mereka juga membahas penguatan kerja sama regional mereka pada tingkat keamanan, intelijen dan pertahanan serta meningkatkan upaya mereka untuk menjamin keamanan lintas laut.
“GCC menyambut baik penegasan kembali AS bahwa mereka akan selalu bekerja dengan GCC untuk mencegah dan menghadapi semua ancaman eksternal terhadap keamanan (GCC) dan terhadap jalur maritim vital khususnya selat Hormuz dan Bab al-Mandeb,” kata pernyataan itu.
“Para pemimpin menegaskan kembali keinginan mereka untuk mengembangkan kerja sama dan koordinasi untuk mengembangkan kemampuan pertahanan (dan menghadapi) ancaman yang ditimbulkan oleh pesawat tak berawak, rudal dan persenjataan milisi teroris dan kelompok bersenjata.”
Mereka juga menyuarakan dukungan mereka untuk upaya yang menjamin bahwa Teluk tetap bebas dari senjata pemusnah massal yang berarti mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.
“Para pemimpin juga menyambut baik pembentukan Satuan Tugas Gabungan 153 dan Satuan Tugas Gabungan 59 yang memperkuat koordinasi pertahanan antara negara-negara GCC dan Komando Pusat AS (dan membantu) mendeteksi ancaman di laut,” kata pernyataan itu.
Menyoroti komitmen mereka untuk meningkatkan kerja sama, presiden AS dan para pemimpin GCC menegaskan bahwa mereka akan meningkatkan koordinasi mereka untuk mendukung upaya yang bertujuan membantu pemulihan ekonomi internasional dan mengatasi dampak ekonomi negatif yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19 dan perang di Ukraina.
“AS menyambut baik keputusan Kelompok Koordinasi Arab untuk menyediakan setidaknya US$10 miliar untuk membantu respons terhadap tantangan ketahanan pangan secara regional dan internasional,” kata pernyataan itu.
Ditambahkan bahwa para pemimpin GCC juga menyambut baik keputusan AS untuk menyediakan US$1 miliar dalam waktu dekat dan bantuan ketahanan pangan jangka panjang untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Para pemimpin juga memuji upaya OPEC+ untuk mencapai stabilitas pasar minyak global dengan cara yang melayani kepentingan produsen dan konsumen dan menyambut baik keputusan OPEC+ baru-baru ini untuk meningkatkan produksi pada bulan Juli dan Agustus.
Biden juga memuji keputusan beberapa negara GCC untuk berkontribusi dengan total US$3 miliar untuk berinvestasi dalam proyek infrastruktur di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. (Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...