Loading...
DUNIA
Penulis: Martha Lusiana 18:03 WIB | Senin, 01 Juni 2015

AS dan Houthi Berunding di Oman

Seorang militan Houthi Syiah memeriksa puing-puing bangunan hotel yang hancur karena serangan pada 31 Mei 2015 di Al-Thawra, Sanaa bagian utara. (Foto: dailymail.co.uk)

RIYADH, SATUHARAPAN.COM – Delegasi Amerika Serikat (AS) dan pemberontak Houthi Yaman sepakat bertemu di Oman guna mencari jalan keluar atas perang Yaman, menurut keterangan Juru Bicara Pemerintah Yaman, Rajah Badi, Minggu (31/5).

“Pembicaraan antara Houthi dan delegasi AS tersebut digelar atas permintaan AS,” kata juru bicara pemerintah Yaman yang diasingkan di Arab Saudi tersebut.

Pertemuan merupakan diskusi pertama sejak koalisi pimpinan Saudi melancarkan serangan udara terhadap pemberontak Houthi pada 26 Maret lalu sebagai upaya mengembalikan legitimasi Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi.

Hadi dan pemerintahnya melarikan diri ke Arab Saudi setelah pemberontak Houthi menentang otoritasnya dan merebut sejumlah besar wilayah negara itu.

Oman merupakan anggota Dewan Kerja Sama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) bersama dengan Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Qatar dan Uni Emirat Arab, sekaligus satu-satunya anggota GCC yang tidak bergabung dalam koalisi perang udara.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif yang dituding Arab Saudi mempersenjatai pemberontak Houthi, menggelar pembicaraan dengan Pemerintah Oman pada Selasa (26/5) seputar konflik di Yaman.

“Kami membahas cara-cara mengirimkan bantuan kemanusiaan, menetapkan gencatan senjata dan memulai dialog antara berbagai kelompok di Yaman,” kata Menteri Zarif.

Badi mengatakan, “Delegasi Syiah tiba di Muscat, ibu kota Oman, beberapa hari lalu dengan menggunakan pesawat yang disewa Amerika.” Ia menambahkan, perundingan tersebut dipimpin oleh Kepala Biro Politik Houthi, Saleh al-Sammad.

Tidak seperti negara-negara Arab lainnya, Oman berhubungan baik dengan Iran.

Laporan pembicaraan tersebut muncul saat seorang pejabat Kementerian Luar Negeri AS mengatakan pada bahwa beberapa warga negara AS ditahan di Yaman, sedangkan media melansir bahwa empat warga negara AS disergap pemberontak Syiah. (AFP/Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home