Loading...
BUDAYA
Penulis: Reporter Satuharapan 13:58 WIB | Jumat, 14 Oktober 2016

AS dan Kuba Selamatkan Artefak Hemingway

Kamar tidur Ernest Hemingway di Finca Vigia, Kuba. (Foto: hemingwaycuba.com)

BOSTON, SATUHARAPAN.COM – Novelis dan jurnalis Ernest Hemingway adalah jenis orang yang menyimpan barang apa saja miliknya. Beruntung bagi penggemar ikon sastra AS tersebut, para pejabat dan akademisi Amerika dan Kuba sedang bekerja sama untuk melestarikan artefak-artefak di rumahnya di Kuba.

Dalam forum pada hari Rabu (12/10) di Perpustakaan dan Museum Kepresidenan John F Kennedy di Boston, seperti diberitakan voaindonesia.com, para ahli mengenai Hemingway dari kedua negara menegaskan tekad mereka untuk menyelamatkan buku, surat, alat memancing, kepala-kepala binatang yang diawetkan, dan banyak lagi dari penulis ternama itu, yang ditinggalkan di Havana, Kuba.

Kolaborasi mereka menggarisbawahi bagaimana era baru normalisasi hubungan AS-Kuba mengakar.

Forum itu menyertakan beberapa ahli, termasuk pembawa acara televisi Bob Vila, putra imigran Kuba yang memelihara rumah Hemingway yang dikenal sebagai Finca Vigia.

Hemingway tidak banyak membuang barang-barangnya, meninggalkan arsip yang kaya, termasuk paspor dan kartu-kartu Natalnya. Banyak dari barang tersebut -- mencapai lebih dari 23.000 potong -- disimpan di Finca Vigia, yang kemudian bobrok selama Perang Dingin 50 tahun antara AS dan Kuba.

Perpustakaan Kennedy, yang dibuka tahun 1979, merupakan tempat penyimpanan terbesar di dunia dari koleksi dokumen, foto, dan benda pribadi penulis buku-buku klasik termasuk A Farewell to Arms, The Old Man and the Sea, dan For Whom the Bell Tolls.

Hemingway dan Kennedy tidak pernah berjumpa, namun mendiang Presiden ke-35 AS itu merupakan penggemar sastrawan tersebut. Kennedy, yang meninggal dunia ditembak di Dallas, pada 1963, menulis surat kepada Hemingway untuk meminta izin menggunakan istilahnya yang sering dikutip "grace under pressure" dalam pembukaan buku Kennedy Profiles in Courage.

Hemingway meninggal dunia tahun 1961 pada usia 72 tahun. (voaindonesia.com)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home