AS Dukung Israel dalam Konflik Terbaru dengan Hamas
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan AS mendukung Israel 100 persen dalam pertempuran terbaru dengan Hamas di perbatasan Gaza.
Aksi serangan roket Palestina yang dibalas serangan udara Israel itu telah menewaskan empat warga sipil Israel dan sedikitnya 20 warga Palestina sejak Jumat (3/5). Ini adalah kematian warga sipil pertama di Israel akibat serangan lintas batas sejak 2014.
"Kepada penduduk Gaza -- aksi-aksi teroris terhadap Israel ini hanya akan membawa lebih banyak penderitaan. Akhiri kekerasan dan bekerja sama menuju perdamaian -- itu bisa tercapai," kata Trump dalam cuitan di Twitter, Minggu (5/5).
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memerintahkan militer untuk terus melancarkan "serangan besar-besaran" terhadap sasaran-sasaran Hamas di Gaza dalam pertempuran paling mematikan di sepanjang perbatasan dalam lima tahun.
Korban di Palestina termasuk seorang bayi 14 bulan dan bibinya yang, kata Hamas, tewas akibat serangan Israel. Namun, intelijen Israeli mengatakan mereka tewas akibat roket Palestina yang salah sasaran. Klaim kedua pihak itu belum bisa diverifikasi.
Militan Palestina telah menembakkan lebih dari 600 roket dan misil lain ke Israel sejak Jumat. Israel mengatakan kelompok militer yang lebih kecil, Islamic Jihad, yang menembakkan roket-roket itu. Tapi Israel menyebut Hamas -- yang menguasai Gaza -- sebagai pihak yang bertanggungjawab.
Militer Israel mengatakan pihaknya membalas dengan serangan udara terhadap 260 sasaran-sasaran Hamas di dalam Gaza.(VOA)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...