AS Kecam Pembunuhan Brutal Blogger Bangladesh
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Amerika Serikat pada Jumat (27/2) mengecam tindakan “brutal dan pengecut” atas pembunuhan seorang blogger Amerika asal Bangladesh dan menyebut pembunuhan tersebut sebagai serangan terhadap kebebasan berbicara di negara tersebut.
“Amerika Serikat mengecam, dalam pernyataan paling keras, pembunuhan brutal Avijit Roy,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Jen Psaki.
“Dia meninggal dalam tindakan kekerasan yang sangat mengejutkan,” ujarnya kepada wartawan.
Roy, pendiri blog terkenal Mukto-Mona (free-mind), diserang oleh kelompok penyerang tidak dikenal saat ia pulang dari pameran buku bersama istrinya pada Kamis malam, dan ditikam hingga tewas menggunakan parang.
Dia diduga menerima ancaman dari militan Islamis karena buku-buku dan blog-nya yang memperjuangkan penulisan sekuler liberal di negara mayoritas Muslim tersebut.
“Ini bukan hanya serangan terhadap seseorang, tapi serangan pengecut terhadap prinsip-prinsip universal yang diabadikan dalam konstitusi Bangladesh, dan tradisi kebanggaan negara dalam kebebasan intelektual dan beragama,” kata Psaki.
Dia mengungkapkan belasungkawa kepada keluarganya ketika istrinya, yang juga seorang blogger, dipindahkan ke sebuah klinik untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut setelah mengalami luka parah akibat serangan tersebut.
Belum ada seorang pun yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...