AS Kecam Serangan Terhadap Jaksa Mesir
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Gedung Putih, Senin (29/6), mengecam serangan bom yang menewaskan jaksa tinggi Mesir, berjanji untuk bekerja dengan Kairo untuk “memerangi momok terorisme.”
“Amerika Serikat mengecam keras serangan teroris di Kairo hari ini yang menewaskan Jaksa Penuntut Mesir Jenderal Hisham Barakat dan melukai sedikitnya sembilan orang lainnya,” ungkap Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Ned Price.
Sebuah serangan bom menghantam konvoi Barakat pada Senin (29/6), menyusul seruan ekstremis untuk melakukan serangan ke peradilan guna membalas dendam atas aksi penumpasan terhadap Islamis.
Pengeboman terjadi setelah afiliasi kelompok Islamic State (ISIS) di Mesir mengimbau serangan terhadap peradilan setelah enam terduga militan dihukum gantung.
Kelompok bersenjata di semenanjung Sinai, yang menjadi lokasi para militan, menembak mati dua hakim dan seorang jaksa penuntut pada Mei.
Barakat mengirim ribuan Islamis ke pengadilan sejak militer menggulingkan presiden Islamis Mohamed Morsi pada 2013, dengan ratusan orang dijatuhi hukuman mati.
“Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga Barakat, mereka yang cedera dalam serangan, dan pemerintah serta rakyat Mesir,” ungkap Gedung Putih.
“Amerika Serikat mendukung Mesir pada masa-masa sulit ini, sambil terus terus bekerja bersama untuk memerangi momok terorisme.”
Presiden Abdel Fattah-El-Sisi hari Selasa (30/6) melayat pemakaman Hisham Barakat (65) yang meninggal usai dibawa ke rumah sakit setelah terluka parah. (AFP)
OpenAI Luncurkan Model Terbaru o3
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Dalam rangkaian pengumuman 12 hari OpenAI, perusahaan teknologi kecerdasan...