AS Kirim Kendaraan dan Amunisi ke Ukraina Senilai US$ 725 Juta
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Paket bantuan keamanan berikutnya dari pemerintahan Joe Biden untuk Ukraina diperkirakan akan mencakup amunisi dan kendaraan, tetapi bukan kemampuan baru yang signifikan atau pertahanan kontra-udara, kata dua pejabat Amerika Serikat yang diberi pengarahan tentang paket senilai US$ 725 juta mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat (14/10).
Paket itu, yang bisa datang segera pada hari Jumat, adalah paket pertolongan pertama sejak rentetan serangan roket Rusia ke pusat-pusat populasi sipil di Ukraina dalam beberapa hari terakhir.
Para pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa waktu pengumuman paket senjata serta isi dan nilainya dapat berubah hingga menit terakhir.
Salah satu pejabat mengatakan bahwa sementara paket bantuan itu tidak diharapkan mencakup bahan untuk mengalahkan serangan rudal seperti yang terlihat selama sepekan terakhir, itu dirancang untuk meningkatkan kemampuan Ukraina untuk mengalahkan Rusia dalam serangan balasan yang telah menghasilkan keuntungan teritorial yang besar dalam beberapa pekan terakhir.
Secara terpisah, Ukraina mengharapkan Amerika Serikat dan Jerman untuk mengirimkan sistem anti-pesawat canggih bulan ini untuk membantunya melawan serangan rudal Rusia dan drone kamikaze, Menteri Pertahanan, Oleksiy Reznikov, mengatakan pada hari Jumat (14/10).
Amunisi dan kendaraan akan dikirim menggunakan Presidential Drawdown Authority (PDA) yang memungkinkan mereka untuk dikirim ke Ukraina dalam beberapa hari mendatang.
Otoritas Penarikan Presiden memungkinkan Amerika Serikat untuk mentransfer artikel dan layanan pertahanan dari stok dengan cepat tanpa persetujuan kongres sebagai tanggapan atas keadaan darurat.
Ini adalah paket PDA kedua dari tahun fiskal 2023 pemerintah AS yang saat ini berfungsi di bawah langkah pendanaan stop-gap dan memungkinkan Presiden Joe Biden untuk memanfaatkan surplus senjata hingga senilai US$ 3,7 miliar untuk ditransfer ke Ukraina hingga pertengahan Desember.
Secara umum, untuk membiayai senjata untuk Ukraina, termasuk sistem anti pesawat NASAMS canggih yang diharapkan bulan ini, Washington menggunakan dana dari Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI) untuk mendapatkan senjata dari industri, daripada menariknya dari stok senjata AS yang ada.
NASAMS dibuat oleh Raytheon Technologies dan Kongsberg dari Norwegia.
Gedung Putih menolak mengomentari paket tersebut. Paket terbaru akan membawa total lebih dari US$ 17,5 miliar bantuan keamanan AS sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...