AS Larang Masuk Mahasiswa Baru Yang Kampusnya Selenggarakan Kuliah Online
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Mahasiswa internasional yang baru terdaftar tidak dapat datang ke Amerika Serikat jika perguruan tinggi mereka telah mengumumkan pembukaan kembali kuliah secara online 100 persen untuk semester musim gugur, kata Penegakan Bea Cukai dan Imigrasi (ICE / Immigration and Customs Enforcement), AS pada hari Jumat (24/7).
Sementara mahasiswa yang sudah belajar di AS di kampus-kampus yang telah menyatakan model kuliah online sepenuhnya diizinkan untuk tinggal. Mahasiswa di luar negeri tidak akan diizinkan masuk ke negara itu, kecuali kampus mereka berencana untuk menawarkan model pengajaran hibrida atau in-person sepenuhnya.
Arahan tersebut muncul kurang dari dua pekan setelah ICE mencabut kebijakan yang mewajibkan semua mahasiswa internasional untuk mengambil setidaknya satu kelas online.
Perubahan kebijakan itu terjadi setelah adanya serangan yang meluas dan gugatan yang diajukan oleh Universitas Harvard dan Massachusetts Institute of Technology (MIT). (Bloomberg)
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...