AS Masukkan Burung Macaw dalam Daftar Spesies Terancam Punah

MIAMI, SATUHARAPAN.COM - Perburuan dan hilangnya habitat mengakibatkan macaw militer (Ara militaris) dan macaw hijau (Ara ambiguus) -dua burung yang biasanya ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan- masuk dalam daftar spesies terancam punah dan perlu perlindungan dari Endangered Species Act (ESA) Amerika Serikat.
“Kedua jenis macaw tersebut terancam punah di seluruh populasi mereka,” kata Badan Perikanan dan Satwa AS (Fish and Wildlife Service/FWS) hari Kamis (1/10), menambahkan bahwa “mekanisme peraturan saat ini yang dirancang untuk melindungi burung macaw itu belum memadai.”
Aturan itu menetapkan bahwa membunuh, melukai, mengimpor atau mengekspornya dari AS dan membawa mereka melintasi negara bagian dan perbatasan nasional merupakan tindakan ilegal.
macaw hijau (Foto: fauna-flora.org)
Daftar itu “memastikan agar warga negara AS dan individu yang tunduk pada yurisdiksi AS tidak berkontribusi terhadap semakin menurunnya spesies tersebut,” menurut pernyataan FWS.
Macaw militer ditemukan di hutan tropis di Meksiko dan Amerika Selatan.
Meskipun jumlah macaw diyakini mencapai 6.000 hingga 13.000, populasi mereka terisolasi dan tersebar di kawasan yang luas. (AFP)

Mantan Anggota DPRD Indramayu Korban TPPO Myanmar Tiba di In...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Mantan anggota DPRD Indramayu, Robiin yang disekap dan disiksa di negara M...