AS Menyetujui Penjualan Peralatan Militer Senilai US$7,4 Miliar ke Israel
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menyetujui potensi penjualan rudal, amunisi, dan peralatan lainnya ke Israel dengan perkiraan total sekitar US$7,4 miliar, kata Pentagon pada hari Jumat (6/2).
Pentagon mengumumkan paket amunisi, perlengkapan panduan, sekering, dan dukungan amunisi senilai US$6,75 miliar, yang mencakup kontraktor utama Boeing dan lain-lain.
Pentagon secara terpisah mengumumkan kesepakatan senilai US$660 juta untuk menjual Rudal Hellfire dan peralatannya, di mana Lockheed Martin akan menjadi kontraktor utamanya.
Pemerintahan mantan Presiden AS, Joe Biden, telah memberi tahu Kongres tentang usulan penjualan senjata senilai US$8 miliar ke Israel pada bulan Januari, kata dua pejabat AS saat itu, menjelang pelantikan Donald Trump dari Partai Republik pada tanggal 20 Januari.
Trump telah berjanji untuk mendukung Israel dan, dalam pengumuman mengejutkan awal minggu ini, mengatakan bahwa ia memperkirakan Gaza akan diambil alih oleh Amerika Serikat.
Pada hari Jumat, Pentagon mengatakan Departemen Luar Negeri telah menyetujui paket senilai sekitar US$6,75 miliar yang mencakup amunisi, perlengkapan panduan, dan sekering dengan Boeing sebagai salah satu kontraktor utamanya.
Penjualan senjata memerlukan persetujuan dari komite Kongres dan Senat. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
KPK Periksa Lima Ketua Yayasan Terkait Korupsi CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil dan memeriksa lima ...