AS Nilai Konyol Laporan PBB tentang Kemiskinan
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Duta Besar Amerika untuk PBB Nikki Haley menyebut laporan PBB tentang kemiskinan di Amerika “konyol”.
“Di negara kami, presiden, anggota kongres, gubernur, walikota dan dewan kota selalu mengusahakan pengentasan kemiskinan tiap hari,” kata Haley dalam surat yang ditujukannya kepada senator Amerika Bernie Sanders.
Laporan PBB itu, yang dirilis bulan ini menggarisbawahi kesenjangan ekonomi dan mengatakan kebijakan yang dijalankan pemerintahan Trump hanya akan menambah lebar jurang kekayaan, dan terus merugikan kaum miskin.
“Kebijakan-kebijakan yang dijalankan dalam setahun terakhir tampaknya sengaja dibuat untuk menghilangkan berbagai perlindungan dasar bagi penduduk yang paling miskin, menghukum orang-orang yang tidak punya pekerjaan dan menolak layanan kesehatan paling mendasar sebagai hak tiap warga negara,” kata laporan itu.
Amerika berada paling depan dalam dunia maju dimana terdapat kesenjangan pendapatan dan kekayaan, dan 40 juta rakyatnya hidup dalam kemiskinan, kata laporan itu. Penduduk Amerika “hidupnya lebih pendek dan mereka lebih sering sakit dibanding orang-orang yang tinggal di negara demokrasi yang kaya lainnya,” tambah laporan itu.
Philip Alston, penasihat PBB tentang kemiskinan ekstrim dan penulis laporan itu mengatakan, pemerintahan Trump bukanlah satu-satunya yang bertanggung jawab atas hal-hal yang disebutkan dalam laporan itu. Katanya, penyebab lain adalah “masalah sistemik yang terdapat dalam bidang politik di Amerika.”
“Adanya kemiskinan yang ekstrim adalah pilihan politik yang dibuat oleh orang-orang yang berkuasa,” kata Alston.
“Tapi kalau ada kemauan politik, hal itu bisa dihilangkan,” tambahnya. (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...