AS: Peretas Yang Didukung Pemerintah Rusia Menargetkan Sistem Email Microsoft
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (CISA) Amerika Serikat mengatakan bahwa peretas yang didukung pemerintah Rusia telah menggunakan akses mereka ke sistem email Microsoft untuk mencuri korespondensi antara pejabat dan raksasa teknologi tersebut, berdasarkan arahan darurat dari pengawas AS yang dirilis pada hari Kamis 11/4).
Dalam arahan tertanggal 2 April, badan tersebut memperingatkan bahwa peretas mengeksploitasi rincian otentikasi yang dibagikan melalui email untuk mencoba membobol sistem pelanggan Microsoft, termasuk sistem lembaga pemerintah dalam jumlah yang tidak ditentukan.
CISA menolak menyebutkan nama lembaga yang mungkin terkena dampaknya. Microsoft tidak segera menanggapi pesan yang meminta komentar.
“Organisasi lain mungkin juga terkena dampak eksfiltrasi email perusahaan Microsoft,” kata CISA, mendorong pelanggan untuk menghubungi Microsoft untuk rincian lebih lanjut. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Bangladesh Minta Interpol Bantu Tangkap Mantan PM Sheikh Has...
DHAKA, SATUHARAPAN.COM-Sebuah pengadilan khusus di Bangladesh pada hari Selasa (12/11) meminta organ...