AS Perintahkan Kantor Konsulat China di Houston Ditutup
China membalas dengan akan menutup kantor konsulat AS di Chengdu.
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-Kementerian luar negeri China mengeluh pada hari Sabtu (25/7) bahwa para pejabat penegak hukum Amerika Serikat secara tidak patut memasuki konsulatnya di Houston, yang diperintahkan untuk ditutup dalam suatu pertikaian diplomatik yang meningkat.
Kementerian tidak memberikan perincian, tetapi agen-agen federal AS memeriksa pintu konsulat dan seorang tukang kunci terlihat bekerja pada hari Jumat (24/7) setelah diplomat China pergi sebelum jam 16.00sore, batas waktu untuk menutup.
Hubungan AS dan China telah merosot ke level terendah dalam beberapa dekade di tengah konflik perdagangan, teknologi, Hong Kong, tuduhan memata-matai dan keluhan pelanggaran hak asasi manusia terhadap komunitas Muslim China.
Pemerintahan Trump memerintahkan konsulat Houston ditutup pekan ini, mengatakan agen-agen China mencoba mencuri penelitian medis dan lainnya di Texas. Beijing merespons dengan memerintahkan Washington untuk menutup konsulatnya di kota Chengdu, China barat daya.
"Adapun mengenai pemaksaan masuk pihak AS ke tempat-tempat Konsulat Jenderal China di Houston, China menyatakan ketidakpuasan dan menentang dengan tegas," kata sebuah pernyataan kementerian luar negeri. "China akan membuat tanggapan yang tepat dan perlu untuk ini."
Pernyataan itu mengatakan bahwa konsulat Houston adalah milik China, dan bahwa di bawah perjanjian diplomatik, para pejabat Amerika Serikat tidak punya hak untuk masuk.
Di Chengdu, warga mengambil foto di luar Konsulat AS pada hari Sabtu ketika polisi dengan pakaian pelindung dan masker bedah berdiri di trotoar dan jalan tertutup di depan kompleks berdinding. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...