AS-Prancis Perkuat Kerja Sama Lawan Terorisme
WASHINGTON D.C, SATUHARAPAN.COM - Presiden Prancis, Francois Hollande dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama berjanji akan memperkuat kerja sama kontraterorisme mereka setelah serangan keji yang menewaskan ratusan orang di Paris pada Jumat (13/11), menurut pernyataan dari Gedung Putih.
“Presiden menegaskan kembali dukungan kuat AS untuk rakyat Prancis, teman dan sekutu kami yang paling lama, serta menegaskan kembali tawaran dukungan yang diperlukan untuk penyelidikan Prancis,” kata pernyataan itu, setelah keduanya berbicara melalui telepon, hari Sabtu (14/11).
“Kedua pemimpin berjanji untuk bekerja sama, dan dengan negara-negara di seluruh dunia, untuk mengalahkan momok terorisme ini,” lanjut pernyataan itu.
“Barack Obama ingin mengungkapkan dukungannya kepada rakyat Prancis dalam menghadapi tragedi yang mengerikan ini,” kata seorang sumber yang dekat dengan presiden Prancis.
“Mereka menegaskan kembali komitmen mereka untuk bekerja sama dalam memerangi terorisme,” lanjut pernyataan itu.
Beberapa hari yang lalu, Susan Rice, penasihat keamanan nasional di Gedung Putih mengatakan kepada wartawan saat konferensi pers harian bahwa Presiden AS Barack Obama akan bertemu para pemimpin Jerman, Inggris, Italia dan Prancis di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G 20 pekan depan di Turki dengan harapan membuat kemajuan dalam memerangi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“AS yang bermitra koalisi utama dengan Uni Eropa berkesempatan untuk membahas secara mendalam strategi menangkal ISIS,” kata Susan Rice, penasihat keamanan nasional di Gedung Putih, Washington D.C, kepada wartawan saat konferensi pers harian, Kamis (12/11).
"Tapi saya tidak berpikir siapa pun mengharapkan hasil tunggal yang mudah untuk menyelesaikan semua isu-isu sulit," kata Rice. (AFP).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...