AS Tangkap Pimpinan al-Shabaab yang Menyerang Mal di Nairobi
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Tim Navy Seal AS berhasil menangkap pemimpin senior kelompok militan al-Shabaab kemarin Sabtu (5/10). Penangkapan pemimpin kelompok teroris ini dilakukan di sebuah villa pantai di Somalia. Penangkapan sebagai reaksi atas serangan mematikan di sebuah pusat perbelanjaan di Nairobi bulan lalu, kata pejabat pertahanan AS.
Navy Seal menangkap target Sabtu dini hari setelah terjadi baku tembak yang sebelumnya diawali dengan pengamatan dan pengepungan melalui laut di sebuah villa pantai di kota Barawe Somalia, kata pejabat AS melanjutkan keterangannya seperti dikutip dari New York Times.
"Serangan di Baware sudah direncanakan sepuluh hari lalu," kata pejabat keamanan AS yang tidak bersedia disebutkan namanya.
"Ini dipicu oleh serangan Westgate," tambah dia, merujuk pada serangan militan di pusat perbelanjaan Nairobi dua minggu lalu di mana setidaknya 67 orang tewas.
New York Times mengutip para saksi yang mengatakan bahwa baku tembak berlangsung lebih dari satu jam, dengan dukungan helikopter.
New York Times melaporkan mengutip juru bicara Al Shabaab mengatakan bahwa salah satu pejuangnya tewas dalam baku tembak, tetapi kelompoknya telah memukul mundur serangan.
Para pejabat AS mengatakan tidak jelas apakah target yang ditangkap tim Seal itu masih hidup atau terbunuh.
Surat kabar itu mengatakan seorang pejabat senior pemerintah Somalia mengkonfirmasi serangan itu, mengatakan, "serangan itu dilakukan oleh pasukan Amerika dan pemerintah Somalia."
Sebelumnya, militan al-Shabaab mengatakan pasukan khusus Inggris dan Turki telah menyerbu kota pesisir semalam, menewaskan seorang pejuang pemberontak, tetapi seorang perwira Inggris juga tewas dan lainnya luka-luka.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan tidak mengetahui adanya keterlibatan Inggris tersebut. Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Turki juga membantah Turki ikut ambil bagian dalam aksi tersebut.
Seorang pejabat intelijen Somalia mengatakan target serangan di Barawe adalah seorang komandan Chechnya, dengan kondisi terluka dan pengawalnya tewas. Polisi Somalia mengatakan total tujuh orang tewas. (alarabiya.net)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...