AS Terbitkan Panduan Penggunaan Kecerdasan Buatan
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menandatangani perintah eksekutif tentang panduan federal untuk penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang berkaitan dengan pengambilan keputusan pemerintah.
Panduan tersebut mencakup sembilan prinsip tentang rancangan, pengembangan, akuisisi dan penggunaan kecerdasan buatan di kalangan pemerintah, untuk "menumbuhkan kepercayaan dan keyakinan publik dalam penggunaan kecerdasan buatan, juga memastikan penggunaan kecerdasan buatan melindungi privasi, hak dan kebebasan sipil", dikutip dari Reuters, Jumat (4/12).
Perintah eksekutif itu menyebutkan penggunaan kecerdasan harus "sah; terarah dan didorong kinerja; akurat, andal dan efektif; aman, terjamin dan tangguh; dapat dipahami; bertanggung jawab dan dapat dilacak; diawasi secara teratur; transparan; da akuntabel".
Kantor pemerintahan diminta menyiapkan inventaris penggunaan kecerdasan buatan dan melapor ke Gedung Putih untuk mengembangkan peta jalan, berkaitan dengan kebijakan dan administrasi.
Pemerintah AS sebelumnya mnegeluarkan panduan federal yang membatasi penggunan kecerdasan buatan di sektor swasta agar tidak melampaui batas.
Kantor pemerintahan diminta menggunakan kecerdasan buatan untuk mengurangi peraturan yang sudah usang.
Sementara itu, sejumlah negara bagian dan kota di AS mengkhawatirkan penggunaan kecerdasan buatan terutama tentang teknologi pengenal wajah di kalangan penegak hukum.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...