AS: Tidak Ada Indikasi Pemimpin ISIS Terluka
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Pasukan Amerika Serikat tidak punya alasan untuk membayangkan bahwa pemimpin kelompok Islamic State (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi, terluka dalam serangan udara di Irak bulan lalu, ujar Pentagon, Selasa (21/4).
Harian Inggris The Guardian sebelumnya melaporkan bahwa militan tersebut, yang menyatakan secara sepihak bahwa dirinya adalah khalifah di teritorial Irak dan Suriah yang dikuasai militan, “terluka serius” akibat serangan sekutu.
Namun, juru bicara Pentagon Kolonel Steve Warren mengatakan kepada wartawan bahwa laporan itu tampaknya “dimuat ulang” dari artikel pada Maret dan bahwa Baghdadi tidak menjadi target serangan tersebut.
“Kami mengatakan bahwa tidak ada yang menunjukkan bahwa Baghdadi terluka atau terbunuh,” kata Warren. “Tidak ada yang menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan.”
Pasukan AS bersama sekutu Barat dan Arab terlibat dalam serangan udara terhadap ISIS, kelompok militan yang telah merebut kota di Suriah dan Irak utara.
Pasukan AS dan Irak yang didukung Iran serta milisi Syiah telah membuat beberapa kemajuan dalam beberapa pekan terakhir terhadap militan Sunni, tetapi kelompok tersebut melancarkan serangan di Irak barat. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...