AS: Tidak Ada Tawaran Konsesi atas Bantuan Iran dalam Perangi ISIS
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Amerika Serikat pada Senin (22/9) memperingatkan bahwa AS tidak akan menawarkan konsesi terkait dengan program nuklir Iran untuk kerja sama Teheran dalam memerangi kelompok Islamic State (ISIS).
Para pejabat senior Iran mengatakan kepada Reuters bahwa Iran siap untuk bekerja dengan Amerika Serikat dan sekutunya untuk menghentikan militan ISIS namun ingin lebih banyak fleksibilitas pada program pengayaan uranium Iran dalam pertukaran.
Menjelang Sidang Umum PBB di New York serta pembicaraan nuklir antara Iran dan P5+1, Washington menyatakan secara eksplisit bahwa kedua isu tersebut tidak saling terkait, mencerminkan berkembangnya tekanan politik terhadap Gedung Putih.
“Amerika Serikat tidak akan melakukan tawar menawar berkaitan dengan program nuklir Iran untuk mengamankan komitmen terhadap ISIL (ISIS),” ujar juru bicara Gedung Putih Josh Ernest.
“Kedua isu tersebut terpisah, dan fokus pembicaraan P5+1 akan tetap pada menyelesaikan kekhawatiran komunitas internasional terhadap program nuklir Iran.”
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pekan lalu mengatakan bahwa pemerintahannya menolak permintaan dari Amerika Serikat untuk bekerja sama di medan perang.
Para pejabat AS belum mengonfirmasi atau membantah telah membuat tawaran secara pribadi, tapi mereka tidak menganggap Iran sebagai bagian dari koalisi yang mereka bangun untuk berperang melawan kelompok militan tersebut.
Mereka juga menekankan bahwa Iran jangan berharap bisa melunakkan sikap AS dalam pembicaraan nuklir sebagai balasan atas bantuan Teheran dalam memerangi ISIS, yang merebut wilayah di Suriah dan Irak. (AFP)
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...