AS Umumkan 271 Sanksi Terhadap Suriah
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan 271 sanksi sebagai tanggapan atas dugaan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, menggunakan senjata kimia, salah satu tindakan sanksi terbesar dalam sejarah AS.
Pemerintahan Donald Trump, hari Senin (24/4), mengatakan mengeluarkan sanksi terhadap 271 karyawan Pusat Riset dan Studi Ilmiah Suriah, badan pemerintah Suriah yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memproduksi senjata non konvensional.
Sanksi tersebut meliputi pembekuan semua aset di AS yang dimiliki oleh 271 individu dalam daftar hitam tersebut, dan melarang warga AS atau perusahaan berbisnis dengan mereka.
Tindakan itu diumumkan lewat pernyataan Departemen Keuangan dan Menteri Keuangan Steve Mnuchin secara simultan memberi penjelasan kepada wartawan di Gedung Putih.
Sanksi-sanksi baru itu merupakan tanggapan Amerika yang paling baru terhadap dugaan penggunaan senjata kimia oleh Assad. Serangan yang paling akhir di kota Idlib utara yang dikuasai pemberontak menewaskan lebih dari 80 warga sipil. (AFP/VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...