Asian Games 2018 Harus Jadi Sarana Persahabatan Atlet
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ajang olah raga antar negara di benua Asia (Asian Games) yang akan diselenggarakan 2018 diharap akan menjadi sarana persahabatan antar negara.
“Indonesia akan melaksanakan Asian Games 2018 nanti harus sebaik mungkin, senyaman mungkin bagi seluruh peserta karena ajang ini bukan sekadar adu ketrampilan para atlet, melainkan bisa menjadi sarana menjalin persahabatan antar bangsa Asia. Diperlukan kerjasama dan kerja keras semua pihak, baik eksternal dan internal yang terkait," kata Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi pada hari Rabu (7/1) saat mendampingi Presiden Joko Widodo menerima Presiden Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/ OCA) Syeikh Ahmad Al Fahad Al Sabah bersama rombongan di Istana Presiden, Jakarta.
Kedatangan Menpora ditemani Menteri Pariwisata Arif Yahya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin guna membicarakan persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 mendatang.
Menpora menambahkan bahwa Indonesia siap menggelar Asian Games tiga tahun lagi dikarenakan Indonesia berpengalaman di Asian Games 1962. Menurut Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin pihaknya sangat siap bekerja sama dengan DKI Jakarta dan Jawa Barat. “Kita kompakan saja, kita saling mendukung untuk mensukseskan Asian Games 2018 nanti. Di kompleks Jakabaring, ada enam atau tujuh venue yang siap,” katanya.
Sementara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan saat ini pihaknya sedang menyiapkan pembangunan kampung atlet untuk Asian Games 2018 mendatang. “Kami akan bangun kampung atlet ini di Kemayoran, kurang lebih sebelas hektar termasuk venue Aquatic dan juga sarana transportasinya dari Tangerang, Bandara, Waduk Pluit, Kota Tua, Ancol hingga Sunter dan dari Kelapa Gading hingga ke Dukuh Atas dari barat ke timur di pesisir pantai. Dan kita juga akan bekerjasama dengan pihak swasta,” kata Basuki.
Menpora juga mendampingi Presiden Olympic Council of Asia Syeikh Ahmad Al Fahad Al Sabah bersama rombongan pada Selasa (6/1) malam untuk berjumpa dengan beberapa stake holder penyelenggara Asian Games 2018 di Hotel Mulia, Jakarta.
Dalam hadir pada acara tersebut yakni Menteri Pariwisata Arif Yahya, Ketua KOI Rita Subowo, Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Djoko Pekik Irianto., Menpora Imam Nahrawi menghadiri acara Gala Dinner bersama Presiden Olympic Council of Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo.
Pada acara yang dihadiri oleh beberapa perwakilan pengurus besar masing-masing cabang olah raga tersebut berlangsung cukup meriah. Menpora Imam Nahrawi pada sambutannya mengatakan terima kasih kepada Presiden OCA Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah yang sudah menunjuk dan mempercayai Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 nanti.
"Selamat datang di Jakarta, selamat datang di Indonesia. Atas nama pemerintah Indonesia kami sampaikan terima kasih kepada OCA yang sudah mempercayakan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Indonesia sebagai tuan rumah dengan tiga daerah Sumatera Selatan, DKI Jakarta dan Jawa Barat sudah siap lahir batin menyambut penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang," kata Menpora.
“Saat ini diperlukan kerjasama dan kerja keras semua pihak baik external dan internal yang terkait,” kata menteri asal Bangkalan, Madura tersebut menambahkan.
"Persiapan kita mulai tahun 2015 dengan berbagai program di daerah penyelenggara. Kami mohon dukungan dan bimbingan dari OCA agar bisa melaksanakan Asian Games lebih baik lagi. Mudah-mudahan untuk masalah surat Keputusan Presiden (Kepres) Asian Games akan secepatnya diselesaikan, paling lambat akhir Januari," Menpora menambahkan.
Sementara Presiden OCA Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah berharap Indonesia harus menyiapkan pelaksanaan Asian Games 2018 nanti dengan semakismal mungkin. "Dengan waktu tiga tahun, saya ingin Indonesia terus bekerja keras untuk menyiapkan semua kebutuhan Asian games 2018 dengan baik, termasuk masalah transportasi untuk pertandingan, venues dan yang lain," kata Sheikh Ahmad Al Sabah. (kemenpora.go.id).
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...