Asian Youth Games: 18 Atlit India Dipulangkan, Melebihi Batas Usia

NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM - 18 atlit India diminta pulang lebih awal dari Asian Youth Games (AYG) yang berlangsung di Nanjing, Cina, para atlit tersebut dipulangkan pada hari Minggu (18/8), dan telah tiba di New Delhi pada hari yang sama.

Para atlit yang dipulangkan berusia di atas 16 tahun, padahal ambang batas usia pada ajang AYG menurut ketentuan Olimpiade Asia adalah 16 tahun. Para atlit India yang berpartisipasi di AYG berada di bawah tanggung jawab Asosiasi Olimpiade India (IOA), dan untuk itu IOA berada di bawah ancaman sanksi dari Komite Olimpiade Internasional.  

Menurut times of india, dari seorang yang tak ingin disebutkan namanya, menyebutkan bahwa  Federasi para atlit India tersebut tidak menghiraukan tentang aturan-aturan usia tersebut, padahal dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah memberikan detail informasi tersebut.

"AFI (Federasi Atlet India) berpikir bahwa atletik di AYG ini akan mengikuti Federasi Atletik Internasional (IAAF), dimana  aturan yang  berlaku adalah atlet-atlet yang lahir setelah tahun 1996 adalah pemain yang memenuhi syarat. Izin pertandingan mereka akan ditahan IOC sesuai dengan aturan yang berlaku. Saya yakin penyelenggara harus mengirim aturan Olimpiade untuk setiap federasi, tapi mungkin peraturan tersebut tidak dibaca dan diacuhkan begitu saja, " kata seorang narasumber tersebut.

Presiden IOA, Vijay Kumar Malhotra menyanggah hal tersebut, dan pihaknya ingin mendapat penjelasan yang pasti, tentang peraturan-peraturan yang seharusnya transparan. 

"Saya mendapat telepon dari delegasi tentang masalah ini. Saya mencoba untuk mengkonfirmasi. Saya telah meminta AFI untuk menjelaskan seperti apa yang terjadi sebenarnya," kata Vijay Kumar Malhotra, bertindak presiden IOA.

Pejabat SAI (Otoritas Olahraga India), Jiji Thomson mengatakan bahwa jika setiap atlet didiskualifikasi maka itu terutama karena kesalahan AFI. "Para atlet memiliki masa seleksi di Thiruvanthapuram, India. Setelah itu AFI memilih atlet untuk Olimpiade. Ini jujur ​​tanggung jawab AFI, dan mereka seharusnya waspada jika sesuatu seperti ini terjadi," kata Jiji Thomson.

Ketika ditanya mengapa SAI tidak memeriksa ulang usia atlet sebelum untuk Olimpiade, Thomson mengatakan: "Ketika federasi memberi kita daftar, kita tidak pernah mempertanyakannya Itu sepenuhnya tugasnya untuk memilih sebuah tim, sampai atau. kecuali kami telah diminta oleh federasi untuk membantu. "

Menurut alwaysbadminton.com, India saat ini sedang di keluarkan dari anggota IOC dan dilarang bertanding pada berbagai ajang di bawah bendera IOC seperti Olimpiade, Asian Games, Asian Youth Games 2013. Alasan ini jugalah yang membuat Asian Olympic Commitee yang bernaung di bawah IOC tidak mampu berbuat apa-apa karena pelarangan ini. Terhitung tanggal 4 Desember 2012, IOC sudah memblacklist India dalam keikutsertaannya di semua ajang di bawah flag IOC termasuk Olimpiade Rio. Alasan pelarangan ini adalah karena kasus korupsi, intervensi pemerintah terhadap Komite Olimpiade India dan tidak mengikuti aturan-aturan pertandingan yang telah dikeluarkan oleh IOC. (alwaysbadminton.com/indiatimes.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja