Assad dan Putin Bicara tentang Pascaperang Suriah
SOCHI, SATUHARAPAN.COM - Dalam lawatan yang mendadak ke Rusia, Presiden Suriah Bashar Al Assad membahas potensi inisiatif perdamaian baru pasca perang di Suriah dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menyatakan bahwa kampanye militer Rusia selama dua tahun di Suriah sudah berakhir; demikian pernyataan Kremlin hari Selasa (21/11).
Rusia merilis petikan video yang menunjukkan Assad memeluk hangat Putin, yang menjamunya di Sochi sebuah resor di Laut Hitam, hari Senin (20/11), menjelang KTT antara Rusia, Turki dan Iran; dan sebuah perundingan perdamaian putaran baru di Jenewa akhir bulan ini.
Pertemuan ini tidak diumumkan sebelumnya dan Kremlin tidak mengumumkannya kepada publik hingga Selasa pagi.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Putin dan semua warga Rusia atas seluruh upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan negara kami,” ujar Assad kepada beberapa petinggi Rusia dalam pernyataan di televisi.
Assad hanya dua kali melakukan lawatan ke luar Suriah sejak berkecamuknya perang saudara pada Maret 2011 lalu, dan kedua lawatan itu dilakukan ke Rusia. Konflik di Suriah yang sudah berlangsung lebih dari enam tahun, telah menewaskan sekitar 400 ribu orang dan memaksa jutaan lainnya mengungsi. (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...