AstaZeneca Akan Tanam 200 Juta Pohon untuk Kurangi Emisi Karbon
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Pembuat obat dari Inggris, AstraZeneca, pada hari Rabu (28/6) mengumumkan akan menginvestasikan US$ 400 juta untuk menanam lebih dari 200 juta pohon pada tahun 2030 sebagai bagian dari strateginya untuk mengurangi emisi karbon sejalan dengan Perjanjian Paris.
Komitmen tersebut mewakili sekitar US$ 60 juta per tahun, untuk salah satu perusahaan terdaftar paling berharga di Inggris, yang memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$ 230 miliar. AstraZeneca menghasilkan pendapatan sekitar US$ 44 miliar pada tahun 2022.
Namun, komitmen keberlanjutan yang baru jauh lebih besar daripada komitmen sebelumnya. Pada tahun 2020, perusahaan mengumumkan akan menanam dan memelihara lebih dari 50 juta pohon pada akhir tahun 2025.
AstraZeneca mengumumkan awal bulan ini akan beralih ke biogas yang dihasilkan dari kotoran sapi dan limbah makanan di AS, untuk mengurangi emisi karbonnya di sana.
Sebagian besar industri farmasi dan biotek global belum menetapkan target untuk mengurangi emisi karbon sejalan dengan Perjanjian Paris, demikian temuan para peneliti. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...