Astronaut Wanita Pertama Jepang akan Pimpin Subkomite di PBB
WINA, SATUHARAPAN.COM - Astronaut wanita pertama Jepang, Chiaki Mukai, mulai tahun depan akan mengetuai sebuah subkomisi di PBB yang mengurus penggunaan ruang angkasa.
Mukai, seperti diberitakan nhk.or.jp pada Senin, 15 Februari, ditunjuk menjadi ketua Subkomisi Sains dan Teknik dari Komisi PBB urusan Penggunaan Ruang Angkasa untuk Tujuan Damai. Wanita itu akan menjadi warga negara Jepang pertama yang menjabat pada posisi tersebut, dengan masa jabatan selama satu tahun terhitung dari Februari 2017.
Subkomisi tersebut dibentuk guna mengkaji riset ruang angkasa dan kerja sama internasional. Selain itu, dibahas juga mengenai bagaimana mengelola sampah ruang angkasa dan bagaimana menjaga kesinambungan aktivitas luar angkasa.
Mukai berbicara kepada wartawan di Wina seusai berpartisipasi dalam seminar perihal teknologi Jepang. Ia menyampaikan bahwa penugasannya menunjukkan semakin besarnya kehadiran Jepang dalam bidang riset ruang angkasa.
Mukai, seperti dapat dibaca di situs Japan Aerospace Exploration Agency, dilahirkan 62 tahun lalu di Tatebayashi, Gunma.
Mukai lulus menjadi dokter pada 1977, dan bekerja di Keio University School of Medicine, sebelum lolos tes di National Space Development Agency of Japan, dan kemudian menjadi awak dalam misi penerbangan luar angkasa.
Sejak 1 April 2015, ia menjabat sebagai Wakil Presiden pada The Tokyo University of Science.
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...