Loading...
SAINS
Penulis: Sotyati 12:14 WIB | Kamis, 18 Februari 2016

Astronaut Wanita Pertama Jepang akan Pimpin Subkomite di PBB

Dr Chiaki Mukai, dokter ahli bedah jantung yang menjadi astronaut wanita Jepang pertama pada 1985. (Foto: isunet.edu)

WINA, SATUHARAPAN.COM - Astronaut wanita pertama Jepang, Chiaki Mukai, mulai tahun depan akan mengetuai sebuah subkomisi di PBB yang mengurus penggunaan ruang angkasa.

Mukai, seperti diberitakan nhk.or.jp pada Senin, 15 Februari, ditunjuk menjadi ketua Subkomisi Sains dan Teknik dari Komisi PBB urusan Penggunaan Ruang Angkasa untuk Tujuan Damai. Wanita itu akan menjadi warga negara Jepang pertama yang menjabat pada posisi tersebut, dengan masa jabatan selama satu tahun terhitung dari Februari 2017.

Subkomisi tersebut dibentuk guna mengkaji riset ruang angkasa dan kerja sama internasional. Selain itu, dibahas juga mengenai bagaimana mengelola sampah ruang angkasa dan bagaimana menjaga kesinambungan aktivitas luar angkasa.

Mukai berbicara kepada wartawan di Wina seusai berpartisipasi dalam seminar perihal teknologi Jepang. Ia menyampaikan bahwa penugasannya menunjukkan semakin besarnya kehadiran Jepang dalam bidang riset ruang angkasa.

Mukai, seperti dapat dibaca di situs Japan Aerospace Exploration Agency, dilahirkan 62 tahun lalu di Tatebayashi, Gunma.

Mukai lulus menjadi dokter pada 1977, dan bekerja di Keio University School of Medicine, sebelum lolos tes di National Space Development Agency of Japan, dan kemudian menjadi awak  dalam misi penerbangan luar angkasa.

Sejak  1 April 2015, ia menjabat sebagai Wakil Presiden pada The Tokyo University of Science.   

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home