Astronot AS Bersiap untuk Peluncuran Bersejarah Boeing Starliner ke ISS
FLORIDA, SATUHARAPAN.COM-Dua astronot Amerika Serikat tiba pada hari Kamis (25/4) di Kennedy Space Center di Florida, menjelang peluncuran mereka dengan misi berawak pertama Boeing Starliner bulan depan.
Butch Wilmore dan Suni Williams akan memulai penerbangan yang tertunda selama bertahun-tahun pada 6 Mei untuk tinggal selama sepekandi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
“Kami akan meluncurkan Boeing Starliner dan memperluas kemampuan ke dan dari Stasiun Luar Angkasa yang dimiliki badan kami, dan itu sangat penting,” kata Wilmore kepada wartawan.
Sejak tahun 2020, astronot NASA telah melakukan perjalanan ke dan dari ISS menggunakan pesawat Dragon milik SpaceX.
Badan antariksa AS telah lama berharap untuk menambah penyedia transportasi kedua, tetapi Boeing kesulitan mengatasi sejumlah penundaan dalam pengembangan Starliner.
Kapsul luar angkasa tersebut akhirnya berhasil tiba di ISS pada Mei 2022 -- tanpa awak di dalamnya.
Kini, pesawat tersebut harus melakukan penerbangan sertifikasi berawak – yang semula dijadwalkan pada tahun 2022 – sebelum secara resmi dapat memulai misi transportasinya.
Kedua astronot tersebut telah mengunjungi ISS, dan Williams mengatakan dia memiliki “kepercayaan penuh” pada kapal dan tim kendali misi.
“Ada begitu banyak… kemampuan pesawat luar angkasa ini yang tidak dimiliki pesawat luar angkasa lainnya,” tambah Wilmore.
Roket yang akan mendorong Starliner ke luar angkasa adalah Atlas V buatan United Launch Alliance (ULA), perusahaan patungan antara Boeing dan Lockheed Martin. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Prabowo Sempat Bertemu Larry the Cat di Inggris
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Selain menemui Raja Charles III, Perdana Menteri Keir Starmer, dan pejaba...