Atasi Militan, Pakistan Rombak Sistem Madrasah

ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM - Dalam usaha mengatasi militansi dan dugaan penyalahgunaan madrasah oleh sebagian kelompok militan, pemerintah Pakistan baru-baru ini mengumumkan rencana menempatkan semua madrasah di bawah struktur pendidikan resmi.

Menteri dalam negeri Ahsan Iqbal kabarnya mengatakan dalam satu seminar bulan lalu, pemerintah sudah mengalokasikan dana untuk memulai reformasi sektor pendidikan dan ini mencakup modernisasi kurikulum pendidikan dan memasukkan sekolah-sekolah agama tradisional ke dalam struktur pendidikan resmi pemerintah.

Langkah baru itu adalah bagian dari usaha untuk mencegah penyalahgunaan sekolah-sekolah agama oleh kelompok militan.

Dari empat propinsi yang ada di negeri itu, propinsi Khyber Pakhtunkhwa tampaknya yang paling menderita dari yang lainnya dalam masalah madrasah disalahgunakan oleh kelompok militan.

Menurut Dewan Madrasah Pakistan, dewasa ini ada sekitar 2,5 juta murid yang belajar di lebih dari 35 ribu madrasah yang terdaftar. Dan masih ada ribuan madrasah yang tidak terdaftar.

Sebagian madrasah dituduh mempunyai kaitan dengan kelompok teror dan menebarkan ujaran kebencian serta intoleransi. (VOA)

Editor : Melki Pangaribuan