Atasi Stres Akibat Pandemi, Polisi Bangladesh Lakukan Yoga
DHAKA, SATUHARAPAN.COM-Polisi di Dhaka, Bangladesh menggunakan pendekatan yoga untuk meningkatkan kesehatan mental personilnya di tengah epidemi virus corona. Ini seperti dilakukan di barak polisi di daerah Gulshan, Dhaka, di zona diplomatik.
Mereka mengenakan T-shirt putih dan celana panjang hitam, semua anggota divisi diplomatik, dari pejabat tinggi hingga polisi, juga ambil bagian dalam sesi yoga di bawah pengawasan dua pelatih profesional.
"Sejak pecahnya pandemi COVID-19, sekitar 200.000 personel kami bekerja sepanjang waktu untuk membatasi penyebaran virus mematikan dengan memberlakukan penguncian dan membantu orang-orang untuk setiap kebutuhan darurat," Rajon Kumar Saha, asisten komisaris polisi dari divisi keamanan diplomatik DMP, dikutip Arab News.
Sebagaipetugas yang pejuang garis depan, banyak dari anggotanya yang terinfeksi virus corona, yang menciptakan kekhawatiran bagi manajemen puncak kepolisian.
Terlepas dari upaya manajemen, ditemukan bahwa banyak anggota pasukan tidak melakukan kesehatan mental dengan baik, karena mereka melakukan tugas-tugas seperti mengubur mayat korban COVID-19 dan membawa orang yang terinfeksi virus corona ke rumah sakit.
Gagasan mempraktikkan yoga datang dari wakil komisaris Ashraful Islam dari divisi keamanan diplomatik. Kelas yoga dimulai pada hari Minggu lalu dan akan mencakup semua 1.200 anggota unit dalam dua bulan ke depan, dengan tiga sesi sepekan. Sekitar 150 anggota berpartisipasi dalam setiap sesi, yang berlangsung dua jam.
Ketika mengikuti sesi yoga, mereka juga memastikan jarak sosial yang cukup, sesi ini menjadi cara yang memungkinkan para peserta menikmati liburan pada hari menerima tugas yoga, kata Saha.
Pelatih yoga dari Evergreen, organisasi pelatihan profesional yang telah menawarkan kelas yoga sejak 2017. Latihan untuk polisi mencakup tiga dasar yoga, meditasi, asana (postur tubuh) dan pranayama (latihan pernapasan).
“Saya memperhatikan beberapa personil polisi dalam suasana hati yang suram dan tertekan, yang sangat jelas di tengah pandemi virus corona ini,” kata Shantonu Biswas Bappa dari Evergreen. Kemungkinan sesi yoga ini akan diperluas pesertanya.
Sekitar 65 anggota divisi keamanan diplomatik di bangladesh telah terinfeksi virus corona hingga saat ini, dengan 63 di antaranya pulih.
Hingga hari Rabu, sedikitnya 6.826 personel polisi Bangladesh telah dinyatakan positif mengidap virus corona, dan 21 di antara mereka meninggal karena penyakit itu, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kepolisian negara itu.
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...